BALI KOMENTAR-Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) terus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung transformasi layanan kesehatan nasional.
Sebagai wujud nyata dari dukungan tersebut, Pemkab Minut mengirimkan perwakilan Dinas Kesehatan Minut untuk berpartisipasi dalam Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka) ADINKES 2025 yang berlangsung 29 April hingga 2 Mei 2025 di Bali.
Komitmen Pemkab Minut dalam Meningkatkan Layanan Kesehatan
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Minut, dr. Stela Safitri, M.Kes, serta perwakilan dari sejumlah Kepala Puskesmas se-Minahasa Utara, menunjukkan keseriusan daerah dalam memperkuat kapasitas tenaga kesehatan dan kebijakan pelayanan di tingkat lokal.
Dukungan penuh diberikan oleh Bupati Minut, Joune J.E. Ganda, SE, MAP, MM, M.Si bersama Wakil Bupati Kevin W. Lotulung, SH, MH yang menegaskan bahwa keikutsertaan dalam Semiloka ADINKES merupakan bagian dari strategi meningkatkan kompetensi, kapasitas, dan profesionalitas tenaga kesehatan daerah.
“Ini adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap transformasi layanan kesehatan. Kualitas sumber daya manusia menjadi faktor utama dalam memastikan layanan kesehatan semakin optimal,”ujar Bupati Joune Ganda.
Semiloka ADINKES: Peran Desa dalam Pencegahan Penyakit
Semiloka ADINKES tahun ini mengusung tema “Peran Desa dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit”, menjadikannya sebagai forum strategis bagi pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat seperti stunting, hipertensi, dengue, AIDS, tuberkulosis, dan malaria.
Dengan kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Menteri Desa PDTT, Wakil Menteri Kesehatan, Dirjen Kemenkes, hingga para Kepala Dinas Kesehatan dari seluruh Indonesia, kegiatan ini menjadi wadah pertukaran pengetahuan, penguatan kebijakan kesehatan desa, serta peningkatan kolaborasi lintas sektor.
Pemkab Minut Berkomitmen pada Pembangunan Kesehatan Berkelanjutan
Partisipasi aktif Pemkab Minut dalam Semiloka ADINKES 2025 membuktikan keseriusan pemerintah daerah dalam membangun sistem kesehatan yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Pemkab Minut terus mengupayakan pelayanan kesehatan yang lebih merata hingga ke tingkat desa, dengan memastikan program nasional dapat diterapkan secara efektif sesuai kebutuhan masyarakat.
Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta kolaborasi yang erat dengan tenaga kesehatan, Minahasa Utara semakin siap menghadapi tantangan kesehatan di masa mendatang sekaligus memberikan layanan terbaik bagi masyarakatnya.
JOppySEnduk