MANADO KOMENTAR-Manado semakin bersiap menyambut Festival Bung Karno 2025, sebuah perayaan besar dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno di bulan Juni. Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang langsung turun meninjau Pasar Wisata Bunaken di Tongkaina, Kamis (18/06/2025)
Peninjauan lokasi dilakukan untuk melihat perkembangan pengerjaan landasan pendaratan bagi atlet Terjun Payung dan Paragliding, serta area Pasar Wisata Bunaken yang akan menjadi pusat kegiatan seni dan perlombaan selama festival berlangsung.
Persiapan Festival, Kolaborasi dengan Sektor Swasta
Setelah meninjau lokasi utama, Walikota dan Wakil Walikota melanjutkan koordinasi dengan manageman Hotel Grand Luley, salah satu pihak yang berpartisipasi dalam suksesnya kegiatan tersebut.
Dalam diskusi tersebut, dibahas berbagai persiapan teknis guna memastikan kelancaran semua rangkaian kegiatan.
Festival Bung Karno Manado 2025 akan berlangsung selama dua hari, mulai 20 hingga 21 Juni 2025, dengan serangkaian acara menarik. Beragam kompetisi dan atraksi telah disiapkan, seperti Lomba Pidato, Fashion Trunk, dan Lomba Lari dengan kategori 21 km, 10 km, dan 5 km.
Selain itu, festival ini juga akan dimeriahkan oleh pertunjukan Terjun Payung, Paragliding, serta berbagai kesenian lokal.
Manado Menuju Panggung Wisata dan Budaya Nasional
Kegiatan tahunan ini, tidak hanya menjadi ajang memperingati sosok Bung Karno, tetapi juga bagian dari upaya mempromosikan Manado sebagai destinasi wisata dan budaya yang lebih luas.
Dengan persiapan matang dan dukungan penuh dari pemerintah serta berbagai pihak, diharapkan acara ini akan menarik perhatian masyarakat dan wisatawan.
Sebagai tuan rumah, Kota Manado siap menghadirkan festival yang berkesan, penuh semangat, dan menjadi bagian dari warisan budaya nasional.
Saat melakukan peninjauan di lokasi kegiatan, Walikota dan Wakil Walikota didampingi beberapa pejabat daerah, di antaranya Kadis Olahraga Pontowuisang Kakauhe, Kadis PUPR Jhonny Suwu, Camat Bunaken, Ketua Panitia Kegiatan Jimmy Gosal, Sekretaris Fanny Mantali, dan Felix Palenewen beserta tim panitia lainnya.
JOppySEnduk