SULUT KOMENTAR-Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling, SE, secara resmi melantik Welly Titah sebagai Bupati dan Anisya Bambungan, SE sebagai Wakil Bupati Kepulauan Talaud untuk masa jabatan 2025–2030. Prosesi pelantikan yang berlangsung di Ruang Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, ini disambut antusias oleh masyarakat Talaud dan jajaran pemerintah daerah, Jumat (20/06/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius memberikan pesan mendalam soal tanggung jawab dan integritas dalam memimpin.
“Pemimpin itu harus berani berkorban, menjadi simpul solusi. Jangan menghindari masalah, tetapi hadapi dan selesaikan,” ujarnya tegas.
Ia mengingatkan bahwa janji politik bukan sekadar slogan, tetapi harus diwujudkan melalui peningkatan pelayanan publik, percepatan pembangunan infrastruktur, serta penguatan kualitas sumber daya manusia. Semua program daerah, tegasnya, harus sejalan dengan AstaCita untuk mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.
Menjelang perayaan HUT Kabupaten Talaud pada 2 Juli 2025, Gubernur mengajak jajaran pemerintah menjadikan momen tersebut sebagai awal kerja keras, bukan sekadar seremoni seremonial.
Ia juga mendorong Bupati dan Wakil Bupati mengikuti retret kepemimpinan di Jatinangor sebagai bagian dari pembentukan karakter dan disiplin.
“Saat retret di Magelang, Sulut dipuji karena kebersihan dan ketertiban. Tunjukkan bahwa orang Sulut adalah petarung!” seru Gubernur yang disambut tepuk tangan hadirin.
Gubernur Yulius juga menegaskan komitmennya memperjuangkan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk Kabupaten Talaud isu strategis yang sangat dinanti masyarakat.
“Saya seharusnya ada agenda penting di Jakarta, tapi saya pilih Talaud. Karena untuk saya, Sulut harus jadi prioritas,” ungkapnya.
Ia menyampaikan optimisme bahwa dengan kolaborasi dan semangat gotong royong, Talaud akan makin maju dan sejahtera.
“Kini saatnya membuktikan, bahwa kepemimpinan yang melayani dan kerja nyata adalah kunci membangun kepercayaan rakyat serta menjadikan Talaud sebagai beranda terhormat Indonesia di utara,” tegasnya.
Sebagai penutup, Gubernur membacakan pantun yang menyentuh:
“Pergi ke Pulau Sara untuk bertamasya,
Pesona alam yang tiada tara.
Mari berdoa untuk Pak Welly dan Ibu Anisa.
Semoga Porodisa maju dan sejahtera,”ungkap Gubernur.
Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tapi menjadi titik awal harapan baru. Masyarakat menaruh kepercayaan besar bahwa duet Welly-Anisya mampu membawa perubahan signifikan menuju Kabupaten Talaud yang lebih maju, tangguh dan sejahtera.
JOppySEnduk