MINUT KOMENTAR-Komitmen terhadap pemerintahan yang akuntabel di Minahasa Utara tak lagi sekadar wacana.
Pemerintah Kabupaten yang dipimpin Bupati Joune Ganda. SE. MAP. MM. M.Si dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung. SH. MH, kembali menorehkan capaian penting dengan berhasil meraih Level 3 Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada tahun 2024, sebuah pengakuan nasional atas tata kelola pemerintahan yang terstruktur, terdokumentasi, dan dilaksanakan secara konsisten.
Pencapaian ini merupakan bukti nyata bahwa sistem pengendalian internal bukan sekadar memenuhi tuntutan administratif, melainkan menjadi pilar penting dalam membentuk budaya organisasi yang sadar risiko dan menjunjung tinggi integritas.
Dalam keterangannya, Bupati Joune menyampaikan rasa syukur dan tekad untuk melangkah lebih jauh. “Pencapaian ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran pemerintahan dan Inspektorat Minahasa Utara. Ini bukan garis akhir, tapi justru fondasi untuk kita melangkah menuju Level 4 dengan semangat pelayanan publik yang lebih prima, transparan, dan partisipatif,”terang Bupati Joune yang juga menduduki posisi penting dalam level kepemimpin nasional sebagai Sekretaris Jendral APKASI periode 2025-2030.
Masyarakat Layak Merasakan Dampak Nyata Tata Kelola yang Baik
Dengan SPIP Level 3, Kabupaten Minahasa Utara telah menunjukkan kapasitas dalam mengelola risiko, menjaga keandalan pelaporan, dan memastikan proses pemerintahan berjalan secara efektif.
Namun lebih dari itu kata Joune, keberhasilan ini adalah janji kepada masyarakat, bahwa pemerintahan yang baik harus menghadirkan pelayanan yang lebih berkualitas dan melibatkan warganya dalam pengawasan pembangunan.
Pemerintah pun kini fokus menatap SPIP Level 4, yang menuntut evaluasi mandiri, peningkatan kualitas layanan, dan keterbukaan dalam proses pembangunan, sebuah tantangan yang tidak ringan, namun bukan tidak mungkin jika semangat kolektif terus dijaga.
JOppySEnduk
