Bupati Joune Luncurkan Papan Kehadiran Raksasa, Menuju Budaya Disiplin Kerja yang Profesional

MINUT KOMENTAR-Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya kerja yang disiplin dan profesional.

Perintah tegas ini, langsung dari Bupati Joune Ganda. SE. MAP. MM. M.Si. ia memerintahkan pemasangan papan rekapitulasi kehadiran berukuran besar di lobi Kantor Bupati sebagai bentuk pengawasan terbuka terhadap kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Papan tersebut bukan sekadar dekorasi, melainkan alat kontrol visual yang mencatat secara real-time siapa saja ASN yang hadir, absen, atau tidak masuk kerja dengan alasan tertentu. Data dari papan ini akan langsung dilaporkan ke meja Bupati setiap hari.

“Saya bangga semua ASN sudah terakomodir dengan baik, termasuk gaji ke-13. Sekarang, giliran kami minta kinerja terbaik, termasuk soal kedisiplinan,” tegas Bupati Joune, Kamis (26/6/2025).

Disiplin ASN Jadi Pilar Pelayanan Publik

Langkah ini bukan tanpa dasar. Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, Bupati Joune telah menekankan bahwa disiplin adalah fondasi utama kemajuan daerah.

Dalam Apel Korpri pada 17 Juni lalu, ia bahkan menyebut bahwa setiap jabatan, dari Bupati hingga Lurah, membawa tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi.

“Disiplin merupakan kunci utama kemajuan suatu bangsa. Bosan atau tidak, ini harus terus diingatkan,” ujar Joune dalam apel sebelumny.

Pemasangan papan kehadiran itu, juga menjadi bagian dari sistem evaluasi kinerja yang lebih transparan dan akuntabel. ASN yang rajin akan terlihat jelas, sementara yang sering absen akan langsung terpantau publik dan pimpinan.

Pendekatan Humanis, Disiplin Tanpa Mengabaikan Kesejahteraan

Meski tegas, Bupati Joune tetap menekankan pendekatan yang seimbang. Ia menyatakan bahwa Pemkab Minut tidak hanya menuntut kedisiplinan, tetapi juga peduli terhadap kondisi ASN.

“Kami ingin tahu alasan kenapa ASN tidak hadir. Apakah ada masalah? Dengan begitu, kami bisa memberikan pelayanan terbaik sambil tetap memperhatikan kesejahteraan ASN. Ini namanya balancing yang harmonis,” jelasnya.

Langkah ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang menempatkan pelayanan publik dan kesejahteraan pegawai sebagai dua sisi mata uang yang tak terpisahkan.

Menuju Budaya Kerja yang Lebih Profesional

Dengan kombinasi pengawasan terbuka dan perhatian terhadap kebutuhan pegawai, Pemkab Minut berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif, efisien, dan berorientasi pada hasil. Harapannya, masyarakat akan merasakan langsung dampak positif dari peningkatan kinerja ASN.

JOppySEnduk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *