Ketum PWI Hendry Bangun Tekankan Pentingnya Program Rumah Subsidi bagi Wartawan, PWI Sulut Ikut Zoom Meeting

CIBITUNG KOMENTAR-Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun menjadi salah satu sosok kunci dalam seremoni penyerahan rumah subsidi bagi wartawan, yang digelar di Perumahan Grand Harmoni Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Acara ini merupakan bagian dari program nasional Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yang digagas oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) di bawah kepemimpinan Menteri Maruarar Sirait, serta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang dipimpin oleh Menteri Meutya Hafid

Dalam sambutannya, Menteri PKP Maruarar Sirait secara khusus mengapresiasi Ketum PWI Hendry Ch Bangun atas peran besar dan kontribusinya dalam memastikan program ini dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

“Ini bukan bentuk sogokan, bukan cara membungkam wartawan. Justru ini adalah bentuk nyata kehadiran negara bagi pekerja media, agar mereka memiliki hunian yang layak dan dapat terus mengawal demokrasi dengan independen,”ujar Menteri Ara.

Hendry Ch Bangun sendiri menegaskan bahwa program rumah subsidi ini merupakan kesempatan besar bagi wartawan dan pekerja media untuk memiliki hunian yang terjangkau dan layak.

“Dengan adanya alokasi rumah subsidi sebanyak 2000 unit untuk wartawan di seluruh Indonesia, para jurnalis memiliki peluang besar untuk memiliki tempat tinggal sendiri. Ini adalah momentum yang perlu dimanfaatkan dengan baik,”kata Hendry Ch Bangun.

Selain seremoni di lokasi utama di Bekasi, acara ini juga disiarkan melalui Zoom Meeting yang melibatkan wartawan dari lima provinsi yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.

Di Kantor BTN Cabang Manado, Zoom Meeting ini mendapat partisipasi aktif dari pengurus PWI Sulut, termasuk Ketua PWI Sulut, Vocke Lontaan, serta Ketua PWI Manado, Albert Leindert JS.

Keduanya menyampaikan apresiasi kepada Wakil Kepala BTN Manado, Rudy Wairata, yang telah memfasilitasi wartawan untuk bisa mengikuti kegiatan ini secara virtual, sekaligus memperoleh informasi langsung terkait mekanisme penerimaan rumah subsidi.

Program rumah subsidi ini awalnya dialokasikan sebanyak 1.000 unit sebelum akhirnya ditingkatkan menjadi 2.000 unit untuk tahun 2025.

Dalam sambutannya, Menteri Maruarar Sirait menyatakan bahwa melihat antusiasme tinggi dari para wartawan, pemerintah akan meninjau ulang anggaran untuk menambah kuota menjadi 3.000 unit.

PWI saat ini terus menghimpun data wartawan dari berbagai provinsi, termasuk dari Banten, Jawa Barat, dan Jakarta, dengan jumlah awal sebanyak 127 wartawan yang telah menunjukkan minat.

Ditargetkan hingga akhir tahun, 500 wartawan dari tiga provinsi ini dapat terjaring untuk program rumah subsidi.

Selain itu, PWI juga akan memperluas cakupan bagi wartawan dari provinsi lain, seperti DI Yogyakarta, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Jawa Tengah, yang telah menyatakan siap berpartisipasi dalam program ini.

Program rumah subsidi bagi wartawan ini menjadi langkah konkrit dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja media, serta menunjukkan sinergi positif antara pemerintah, organisasi pers, dan sektor perbankan dalam memberikan solusi bagi para jurnalis.

Dengan dukungan kuat dari Ketum PWI Hendry Ch Bangun, serta keterlibatan aktif PWI Sulut dalam Zoom Meeting, program ini diharapkan dapat berjalan dengan transparan, akuntabel, dan memberikan manfaat besar bagi wartawan di seluruh Indonesia.

JOppySEnduk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *