MANADO KOMENTAR-Persiapan menuju Musyawarah Provinsi (Musprov) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Utara semakin matang, dengan satu nama yang muncul sebagai calon tunggal Ketua Kadin Sulut yakni Recky Langie.
Dalam rapat persiapan yang digelar di salah satu restoran di kawasan Megamas pada Rabu, 28 Mei 2025, jajaran pengurus Kadin Sulut membahas berbagai agenda penting terkait Musprov, termasuk pembentukan Organizing Committee (OC) dan Steering Committee (SC)
Musprov Dipercepat, Kadin Sulut Segera Lakukan Konsolidasi
Menurut sumber yang hadir dalam rapat, Musprov Kadin Sulut awalnya dijadwalkan berlangsung pada Desember 2025, namun diputuskan untuk dipercepat menjadi Juli 2025.
Hal ini disebabkan oleh beberapa kepengurusan Kadin di tingkat kota dan kabupaten yang masih belum dilantik, serta beberapa daerah yang telah habis masa jabatannya sehingga perlu segera dilakukan penyegaran kepemimpinan.
“Kami berharap berbagai persoalan organisasi bisa segera diselesaikan secara bertahap, agar Musprov berjalan dengan lancar dan memberikan arah baru bagi Kadin Sulut,”ujar salah satu peserta rapat.
Recky Langie, Calon Tunggal, Berpotensi Terpilih Secara Aklamasi
Dalam bursa pemilihan Ketua Kadin Sulut 2025-2030, hanya satu nama yang sejauh ini resmi menyatakan untuk di calonkan yakni Recky Langie.
Jika hingga hari pelaksanaan Musprov tidak ada kandidat lain yang mendaftar, maka Langie dipastikan akan terpilih secara aklamasi dan resmi menjabat sebagai Ketua Kadin Sulut untuk periode lima tahun ke depan.
Selain itu, dalam rapat tersebut, muncul usulan untuk menaikkan biaya pencalonan Ketua Kadin Sulut dari Rp250 juta menjadi Rp300 juta. Langkah ini bertujuan agar panitia memiliki dana operasional yang cukup untuk menyelenggarakan Musprov dengan lebih optimal.
Menanti Arah Baru Kadin Sulut
Sebagai organisasi yang berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, Kadin Sulut membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan berorientasi pada inovasi serta pengembangan dunia usaha.
Dengan kepastian Recky Langie sebagai calon tunggal, banyak pihak menantikan strategi dan kebijakan yang akan ia terapkan dalam membangun ekosistem bisnis yang lebih maju dan berdaya saing di Sulawesi Utara.
Musprov yang akan berlangsung pada Juli nanti tidak hanya akan menentukan kepemimpinan baru, tetapi juga menjadi momen penting dalam merumuskan langkah-langkah strategis bagi pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di tengah tantangan global.
JOppySEnduk