SULUT KOMENTAR-Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, menggelar dialog dan pertemuan strategis dengan sejumlah rektor dan dosen dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Sulawesi Utara.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Wisma Negara Bumi Beringin Manado itu, juga dihadiri oleh 89 investor, yang berperan dalam pengembangan ekonomi dan pendidikan di daerah.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Yulius Selvanus menegaskan bahwa pendidikan memegang peranan sentral dalam mewujudkan sumber daya manusia unggul dan memastikan pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Utara.
“Seiring dengan visi dan misi kami (YSK-Victory), saya ingin mengajak para investor turut berpartisipasi bersama pemerintah dalam menyusun rumusan strategis yang akan diterapkan dalam RPJMD,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa RPJMD masih dalam tahap penyusunan, sehingga masukan tertulis dari akademisi dan investor sangat dibutuhkan untuk memastikan perencanaan pembangunan yang terarah dan efektif.
“Kita perlu masukan agar semuanya berjalan baik ke depan bagi Sulut,” tambahnya.
Selain membahas pendidikan dan investasi, dialog juga mencakup isu pertambangan khususnya pengajuan izin Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) ke pemerintah pusat.
Gubernur Yulius Selvanus berharap agar Peraturan Presiden (Perpres) terkait WPR dapat segera diterbitkan sehingga proses perizinan dan pengelolaan pertambangan rakyat di Sulut dapat berjalan lebih lancar.
“Kami menantikan kepastian regulasi dari pemerintah pusat, agar nantinya kita memiliki pedoman kerja yang jelas,” pungkasnya.
Melalui dialog antara pemerintah, akademisi, dan investor, Gubernur Yulius Selvanus berupaya membangun sinergi yang kuat dalam bidang pendidikan, investasi, dan pertambangan, dengan harapan bahwa masukan dari berbagai pihak dapat memperkuat arah pembangunan daerah.
JOppySEnduk