MINAHASA KOMENTAR-Hukum Tua Tateli 2 Pfifner K. Parengkuan, SH, M.Si mengikuti kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami (SLG) yang dilaksanakan pada 26 Juni di Hotel Mercure.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan yang berfokus pada peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, khususnya gempa bumi dan tsunami. Peserta yang hadir diberikan pemahaman mendalam mengenai langkah-langkah mitigasi bencana dan teknik-teknik penanganan darurat.
Selama kegiatan, Hukum Tua Tateli 2 bersama perangkat desa Tateli Dua aktif berpartisipasi dalam berbagai sesi pelatihan. Mereka mempelajari cara-cara untuk melakukan evakuasi yang efektif, serta strategi untuk meminimalisir risiko dan dampak bencana.
Pelatihan ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap peserta memiliki kemampuan yang memadai untuk melindungi diri sendiri dan masyarakat desa mereka.
Kegiatan SLG ini juga menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang baik antara pemerintah desa, masyarakat, dan instansi terkait dalam situasi darurat.
Hukum Tua Tateli 2 menyampaikan bahwa partisipasi perangkat desa dalam kegiatan ini adalah langkah penting untuk membangun desa yang lebih tangguh dan siap menghadapi bencana. Dia berharap ilmu yang diperoleh selama pelatihan dapat diterapkan dengan baik di desa Tateli 2.
Selain itu, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk bertukar pengalaman dan berbagi pengetahuan tentang penanganan bencana.
Diskusi dan simulasi yang dilakukan selama kegiatan membantu memperkuat pemahaman tentang pentingnya kesiapsiagaan dan respons cepat dalam situasi bencana. Hukum Tua Tateli 2 mengapresiasi kesempatan ini sebagai sarana untuk meningkatkan kapabilitas perangkat desa dan mengembangkan rencana tanggap darurat yang lebih komprehensif.
Pada akhir kegiatan, Hukum Tua Tateli 2 dan perangkat desa Tateli Dua berkomitmen untuk menerapkan pelajaran yang telah mereka peroleh guna meningkatkan kesiapsiagaan bencana di desa mereka. Mereka juga berencana untuk mengadakan sosialisasi kepada masyarakat desa tentang pentingnya kesiapsiagaan dan tindakan yang harus diambil saat terjadi bencana. Melalui upaya ini, desa Tateli 2 diharapkan menjadi lebih siap dan aman dalam menghadapi kemungkinan bencana di masa mendatang.(MRS).