MANADO KOMENTAR-Ketenangan pagi di Kecamatan Sario, Kota Manado, mendadak hancur oleh insiden tragis yang merenggut nyawa Alberto Benedict Joel Tanos (18), cucu dari pengusaha konstruksi ternama, Tonny Tanos, pemilik PT. Marga Dwita Guna.
Alberto tewas akibat penikaman dalam peristiwa yang terjadi pada hari Senin (04/08/2025), sekitar pukul 07.30 WITA di rumah keluarga Boseke, Kelurahan Sario Utara Lingkungan 1.
Berdasarkan keterangan saksi, insiden bermula saat korban mencari keberadaan pacarnya di kawasan Karombasan. Setelah mendapatkan informasi dari video yang dikirim oleh saksi Sweetly Loloang (19), Alberto bersama dua rekannya Stef Mandey (17) dan Lionel Rumagit (17) langsung menuju sebuah rumah di Jalan Sion tempat pacarnya terlihat bersama teman-temannya sedang menenggak minuman keras.
Sesampainya di lokasi, Alberto mendorong pintu rumah, tak sengaja mengenai pelaku yang berada di balik pintu. Hal ini memicu konflik, hingga Abdul Muchlis Rawasi (29) menegur korban dengan nada tinggi, dan perkelahian pun tak terelakkan. Pelaku kedua, Ervan Siging (27), ikut serta dalam aksi brutal tersebut.
Dalam puncak pertikaian, Ervan menikam korban di tiga titik vital, dada kiri, pinggul kiri, dan leher depan. Ketiga saksi berusaha menyelamatkan Alberto dari amukan para pelaku dan membawanya ke luar rumah. Namun, Abdul Muchlis masih mengejar dan memukul korban meski kondisi Alberto sudah lemah.
Alberto langsung dilarikan ke RS Bhayangkara oleh teman-temannya. Namun, harapan untuk menyelamatkannya pupus. Pukul 08.05 WITA, pihak rumah sakit menyatakan Alberto telah meninggal dunia.
Tim Polsek Sario dan Resmob Polresta Manado bertindak cepat dan berhasil mengamankan kedua pelaku di salah satu rumah di Kelurahan Sario Kota Baru Lingkungan 4. Keluarga korban telah diarahkan untuk membuat laporan resmi di Polresta Manado guna memulai proses hukum yang akan berlanjut.
Peristiwa ini tak hanya menyisakan luka bagi keluarga besar Tanos, tetapi juga menjadi refleksi serius akan pentingnya pembinaan moral dan pengawasan remaja dalam pergaulan. Kota Manado berduka, dan masyarakat berharap agar proses hukum berjalan transparan dan tegas, sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi Alberto serta pelajaran agar tragedi serupa tak terulang.
Boirogers