MINAHASA,KOMENTAR – Hukum Tua Desa Kamanga
Dua Kecamatan Tompaso Lanny Mamesah,ST patut diajungi jempol. Pasalnya,
apa yang ditampilkannya ditengah masyarakat bisa diambil contoh sebagai seorang
pemimpin. Soalnya, baik dalam pelaksanaan kegiatan desa berupa bangunan
fisik atau non fisik, Hukum Tua Lanny Selalu terdepan bersama masyarakat,
Buktinya, pelaksanaan kerja bakti, Hukum Tua Lanny secara bersama dengan para
tukang mengambil bagian dalam proses pengerjaan fisik bangunan. Nampak jelas,
pada pelaksanaan kerja bakti pembangunan Bak untuk proyek PAMSIMAS, Kuntua
Lanny bersama para tukung melaksanaan pekerjaan walaupun jujur ini merupakan
pekerjaan para lelaki. Namun menurut Kuntua Lanny, ini merupakan pekerjaan yang
bukan hal baru bagi dirinya. “Bicara soal kerja bangunan fisik ini
merupakan latar belakang disiplin ilmu yang saya miliki. Makanya, bicara
campuran dan lain sebagainya kaitan fisik bangunan, saya menguasai
banyak,”ungkap Kuntua Lanny. Dikatakannya pula, selain bangunan fisik ini,
pihaknya sementara mengerjakan proyek fisik lainnya berupa bangunan irigasi.
Pula, untuk Dana Desa, sementara melanjutkan penyelesaian bangunan gedung
pertemuan desa. “Memang diakui untuk anggaran yang akan digunakan buat
bangunan balai desa ini cukup besar. Jika kami hitung bisa mencapai 700an juta.
Namun kami merasa yakin bangunan ini bisa kami selesaiakan. Apalagi, topangan
masyarakat yang sangat antusias menatap penyelesaian bangunan ini,”ujar
Kuntua Lanny. (Ferry Otta)
Dua Kecamatan Tompaso Lanny Mamesah,ST patut diajungi jempol. Pasalnya,
apa yang ditampilkannya ditengah masyarakat bisa diambil contoh sebagai seorang
pemimpin. Soalnya, baik dalam pelaksanaan kegiatan desa berupa bangunan
fisik atau non fisik, Hukum Tua Lanny Selalu terdepan bersama masyarakat,
Buktinya, pelaksanaan kerja bakti, Hukum Tua Lanny secara bersama dengan para
tukang mengambil bagian dalam proses pengerjaan fisik bangunan. Nampak jelas,
pada pelaksanaan kerja bakti pembangunan Bak untuk proyek PAMSIMAS, Kuntua
Lanny bersama para tukung melaksanaan pekerjaan walaupun jujur ini merupakan
pekerjaan para lelaki. Namun menurut Kuntua Lanny, ini merupakan pekerjaan yang
bukan hal baru bagi dirinya. “Bicara soal kerja bangunan fisik ini
merupakan latar belakang disiplin ilmu yang saya miliki. Makanya, bicara
campuran dan lain sebagainya kaitan fisik bangunan, saya menguasai
banyak,”ungkap Kuntua Lanny. Dikatakannya pula, selain bangunan fisik ini,
pihaknya sementara mengerjakan proyek fisik lainnya berupa bangunan irigasi.
Pula, untuk Dana Desa, sementara melanjutkan penyelesaian bangunan gedung
pertemuan desa. “Memang diakui untuk anggaran yang akan digunakan buat
bangunan balai desa ini cukup besar. Jika kami hitung bisa mencapai 700an juta.
Namun kami merasa yakin bangunan ini bisa kami selesaiakan. Apalagi, topangan
masyarakat yang sangat antusias menatap penyelesaian bangunan ini,”ujar
Kuntua Lanny. (Ferry Otta)