SULUT KOMENTAR-Keberlanjutan pembangunan infrastruktur kembali menjadi sorotan dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulawesi Utara bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Sulut, Jumat (8/8/2025).
Wakil Ketua DPRD Sulut, Royke Anter, menegaskan pentingnya perhatian serius terhadap proyek-proyek yang mangkrak, khususnya Terminal AKAP Liwas di Kelurahan Perkamil, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado.
Dalam forum yang digelar di ruang rapat paripurna tersebut, politisi Partai Demokrat itu menyoroti kondisi Terminal Liwas yang hingga kini belum difungsikan, meski telah lama rampung dibangun. Ia menyebut terminal tersebut sebagai fasilitas vital yang seharusnya sudah beroperasi untuk menggantikan Terminal Paal Dua yang dinilai tak lagi layak.
“Kita semua tahu ada terminal tipe A di Liwas, sampai saat ini belum digunakan. Itu sudah lama dan sangat urgen untuk difungsikan,” tegas Anter.
Ia menambahkan, kondisi Terminal Paal Dua yang telah digunakan selama puluhan tahun kini memprihatinkan. Banyak kendaraan umum enggan masuk ke terminal tersebut, sehingga berdampak pada kemacetan dan ketertiban lalu lintas di sekitarnya.
“Ini sangat berpengaruh pada lalu lintas di seputaran terminal. Sudah saatnya kita beralih ke fasilitas yang lebih representatif,” tukasnya.
Menanggapi hal tersebut, Penjabat Sekretaris Provinsi Sulut, Tahlis Gallang, menjelaskan bahwa pemerintah pusat melalui Direktorat Perhubungan Darat sebenarnya telah merancang agar Terminal Liwas terhubung langsung ke Ringroad Manado dan Tol Manado-Bitung. Namun, proses pembebasan lahan masih menjadi kendala utama.
“Kami masih berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Utara. Pemprov akan berusaha memfasilitasi agar proyek ini bisa segera berjalan,” ujar Gallang.
Terminal Liwas, jika difungsikan, diyakini akan menjadi solusi jangka panjang bagi sistem transportasi di Kota Manado. Namun, tanpa komitmen dan sinergi lintas instansi, pembangunan yang berkelanjutan akan terus terhambat oleh persoalan klasik: lahan dan birokrasi.
Kini, publik menanti langkah konkret dari Pemprov Sulut untuk mengubah terminal mangkrak menjadi simpul transportasi yang aktif dan bermanfaat bagi masyarakat.
JOppySEnduk