BSG Presentasi Capaian Tahun 2021 Dan Program Kerja Di-Tahun 2022 Di-Hadapan Komisi II DPRD Sulut

PARLEMENTARIA74 Dilihat

 

MANADO KOMENTAR – Bank SulutGo(BSG) melakukan presentasi di hadapan komisi II DPRD Sulut dalam kegiatan rapat dengar pendapat senin(14/2). 

Lanjut dalam RDP tersebut pihak BSG menyampaikan hasil capaian yang di raihnya tahun 2021, dan rencana program kerja di sepanjang tahun 2022, 

RDP tersebut di pimpin langsung Ketua Komisi II Pricillia Cindy Wurangian MBA, yang juga turut di dampingi anggota komisi Kristo Lumentut, Herry Rotinsulu, Sandra Ròndonuwu, dan inggrid Sondakh.

Dalam kesempatan itu Direktur Utama Bank SulutGo(BSG) Revino Pepah mengungkapkan, beberapah capaian yang di raihnya selang tahun 2021.

“Untuk tahun 2021 total aset yang kita raih 18.546 trilyun rupiah, dimana total pertumbuhan aset di banding tahun sebelumnya sebesar 16.406 trilyun lebih, maka total pertumbuhan aset sebesar 13,04 persen.

Selain itu untuk dana pihak ketiga yang bisa di himpun terdiri dari giro, tabungan dan deposito sebesar 15.671 trilyun lebih.

“Total dana pihak ketiga yang bisa kita himpun bertumbuh sebesar 14.71 trilyun lebih dibanding tahun sebelumnya sebesar 13.662 trilyun lebih di banding dengan pencapaian target yang kita rencanakan 106.55 Persen.” Ungkap Pepah.

Dengan demikian kata Pepah total kredit yang telah BSG salurkan sampai dengan akhir tahun 2021 sebesar 13.08 trilyun lebih dan mengalami pertumbuhan 4.90 persen dibanding dengan tahun sebelumnya yakni 12.440 milyar dengan pencapaian terhadap target 98.49 persen.

Untuk itu pendapatan yang di raih BSG di selang tahun 2022 ini yakni sebesar 3.995 trilyun lebih atau bertumbuh 38.96 persen Dengan capaian 102 persen di banding target yang di tetapkan.

” Saat ini BSG memiliki modal inti sebesar 1.488 trilyun dimana modal inti tersebut bertumbuh 11.2 persen di banding dengan tahun sebelumnya  dan mencapai target yang di rencanakan sebesar 99.27 persen.” Urai Pepah.

Sementara itu untuk program kerja BSG di tahun 2022, saat ini sudah di siapkan jajaran direksi dan manajemen BSG, dalam kompetisi dan persaingan antar perbankan.

Menurut Pepah ada beberapa hal yang menjadi fokus pihak BSG ditahun 2022 yakni antara lain penguatan kelembagaan, market penetration, produk devlopment, dan oprasional sistem.

“Terkait penguatan kelembagaan Kita menargetkan untuk melakukan pemenuhan modal inti pada tahun 2024 sebesar 3 trilyun rupiah, karena ini sesuai dengan otoritas jasa keuangan(OJK) sehingga fokus kita di tahun 2022 hingga 2024 adalah peningkatan modal inti dan tentu hal ini berkaitan dengan pemegang saham.” sebut Revino.

Langka kedua di tahun 2022 yakni market penetration dengàn mempertahankan loyalitas nasabah saat ini,  bagaimana kita melakukan hubungan dengan nasabah melalui digital banking karena digitalisasi saat ini merupakan harga mati bagi perbankan.

“Kita akan terus melaksanakan apa yang telah kita buat selama 4 tahun terakhir terkait produk-produk digital BSG.” tuturnya.

Ketiga menyangkut devlopment yang berkaitan dengan market penetration dimana BSG akan melakukan diserfikasi dari seluruh produk yang ada menuju digitalisasi.

“Kita akan mengurangi body kontak antar bank dan nasabah kemudian internal sistem menuju pada digitalisasi baik prosedur maupun sistem yang ada di bank.” Katanya.

Sementara itu pencapaian target yang akan di lakukan BSG, diantarahnya peningkatan aset  sebesar 18.882 milyar lebih atau bertumbuh sebesar 10.93 persen.

Begitu untuk modal inti ditargetkan sebesar 1.787 milyar lebih atau 15.93 persen, kemudian perolehan dana pihak ketiga di tingkatkan menjadi 14.930 milyar lebih.

Untuk penyaluran kredit di tahun 2022 di rencanakan sebesar 14.107 milyar lebih dengan pertumbuhan 7.08 persen serta laba bruto di rencanakan sebesar 301.267 milyar.

Turut hadir jajaran direksi, drektur utama revino pepah, direktur pemasaran mahmud turuis, direktur umum joubert Dondokambey dan direktur kepatuhan plus batara.

*jovan*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *