MANADO KOMENTAR-Pemerintah Kota Manado resmi memulai pembangunan Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT) dengan menggelar acara peletakan batu pertama di Kompleks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo, pada Selasa pagi. Acara ini menandai langkah strategis dalam peningkatan infrastruktur sanitasi kota.
Kegiatan diawali dengan laporan singkat dari Kadis PUPR, Johnny Suwu, yang memaparkan latar belakang, tujuan, dan manfaat dari pembangunan IPLT Kota Manado.
Pelaksanaan Ibadaj singkat, yang dipimpin oleh Gembala GPdI Yeheskiel Novie Kapoh, S.Th, mengawali kegiatan, sebelum dilakukan prosesi peletakan batu pertama.
Peletakan batu pertama diawali oleh Gembala, diikuti oleh Walikota, Dirut PDAM, Asisten II, perwakilan Kejaksaan, Kadis PUPR, Camat Mapanget, dan pejabat proyek lainnya.
Dalam sambutannya, Walikota Manado menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang mendukung proyek ini.
“Saya berharap tahun ini proyek ini selesai dan nantinya dikelola oleh PDAM. Ini merupakan lompatan besar bagi Kota Manado. Dengan hadirnya IPLT, kita mampu mengelola lumpur tinja secara lebih baik, yang berdampak langsung pada kualitas lingkungan dan peradaban kota. Saya mendorong agar fasilitas ini segera diresmikan dan difungsikan,”ungkap Walikota.
Dalam sambutan penutupnya, Walikota kembali menyampaikan rasa terima kasih dan dukungannya kepada pemerintah pusat atas perhatian dan bantuan yang diberikan bagi pembangunan sektor sanitasi di Kota Manado.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat penting daerah, diantaranya, Asisten II Setda Kota Manado, Atto Bulo, S.H., M.M, Direktur Utama PDAM Wanua Wenang, Meiky Taliwuna, S.E., M.Si., beserta jajaran
Kepala Dinas PUPR Kota Manado, Johnny Suwu, S.T., M.T, Perwakilan Kejaksaan Negeri Manado, Direktur Pelaksana Proyek IPLT Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Camat Mapanget, Deysie Kalalo, S.E., M.A.P, Lurah Sumompo, Dra. Vianne Wongkar Serta tamu undangan lainnya
paul-A