Workshop Percepatan Penurunan Stunting, Minahasa Tunjukkan Keteladanan Nasional

Berita Utama, Minahasa1054 Dilihat

MINAHASA KOMENTAR- Ditengah upaya nasional menurunkan angka stunting, Kabupaten Minahasa kembali menunjukkan keteladanannya. Workshop Percepatan Penurunan Stunting yang digelar di Balai Desa Kayuuwi, Kecamatan Kawangkoan Barat, menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kualitas generasi masa depan.

Wakil Bupati Minahasa Vanda Sarundajang membuka kegiatan tersebut secara resmi, didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Ny. Martina Watok Dondokambey Lengkong yang turut memberikan materi edukatif kepada peserta workshop.

Dalam sambutannya, Wabup Vasung menyampaikan rasa syukur atas capaian zero stunting di Kecamatan Kawangkoan Barat. “Capaian ini tentu tidak lepas dari kerja keras, komitmen, dan sinergi semua pihak. Tapi saya selalu mengingatkan, mempertahankan jauh lebih sulit dibanding meraihnya,” ujarnya.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, angka stunting di Kabupaten Minahasa berhasil turun dari 23,1% menjadi 19,4%, lebih baik dari rata-rata nasional yang berada di angka 19,8%. Penurunan ini menjadi bukti efektivitas program strategis yang dijalankan Pemkab Minahasa.

Wabup Vasung juga menegaskan target ambisius namun realistis: Minahasa bebas stunting pada tahun 2045. “Untuk mencapai itu kita butuh kolaborasi dan kerjasama yang baik. Saya berharap para Camat, hukum tua, lurah, kader PKK dan posyandu memperkuat sinergi dalam intervensi penurunan stunting,” tegasnya.

Ketua TP-PKK Ny. Martina Dondokambey-Lengkong turut mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap kelompok berisiko seperti ibu hamil dan balita, meski angka stunting di wilayah tersebut telah mencapai nol. Ia menekankan pentingnya gizi seimbang, suplemen, dan sanitasi yang layak.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pelaksana Tugas Camat Kawangkoan Barat Joike Onibala, para hukum tua, lurah, kader posyandu, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Dengan semangat gotong royong dan visi jangka panjang, Kabupaten Minahasa terus melangkah sebagai pionir dalam penanganan stunting, membuktikan bahwa komitmen lokal mampu memberi dampak nasional.

Icha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *