SULUT KOMENTAR-Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, di bawah kepemimpinan Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victory, terus mendorong percepatan transformasi digital.
Langkah strategis ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing disektor sumber daya manusia serta menghadirkan layanan publik yang lebih mudah, transparan, dan berkelanjutan.
Salah satu pencapaian signifikan dalam sektor digital adalah lonjakan peringkat Indeks Data Saing Digital EV-DCI, yang naik dari posisi 17 ke posisi 12 dalam kategori wilayah.
Kepala Dinas Kominfo Sulut, Drs. Evans Steven Liow, menyebut lompatan ini sebagai tanda bahwa provinsi Sulawesi Utara sedang bergerak menuju era teknologi yang lebih maju.
“Dalam 3–5 tahun ke depan, Sulawesi Utara berpotensi menjadi pusat inovasi digital di kawasan timur Indonesia,”ujarnya.
Komitmen ini diwujudkan melalui agenda besar Smart Province North Sulawesi, yang akan menjadikan digitalisasi sebagai landasan utama pembangunan.
Dengan sistem yang terintegrasi, masyarakat akan merasakan kemudahan dalam layanan publik, baik administrasi, pendidikan, kesehatan, maupun bidang lainnya.
Dengan demikian, efisiensi serta aksesibilitas akan meningkat, sementara transparansi dan akuntabilitas pemerintahan menjadi lebih kuat.
Revitalisasi Infrastruktur Digital dan Akses yang Lebih Merata
Untuk mempercepat interkoneksi digital, Pemprov Sulut berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital RI dalam merevitalisasi Palapa Ring, khususnya jaringan serat optik yang melewati Kepulauan Talaud, Sangihe, dan Sitaro.
Selain itu, pembangunan tower di titik-titik rawan sinyal menjadi prioritas utama untuk dibenahi oleh kepemimpinan dua tokoh berlatar belakang Jendral TNI dan Politisi kawakan Yulius-Vicktor.
Langkah ini, akan menjadikan seluruh wilayah Sulawesi Utara memiliki konektivitas yang lebih baik, guna mendorong pertumbuhan ekonomi digital, serta meningkatkan kualitas komunikasi masyarakat.
Prioritas Pendidikan dan Kesehatan Berbasis Digital
Akses internet juga akan diperluas untuk sekolah dan fasilitas kesehatan, dimana seluruh SMK, rumah sakit, dan laboratorium di Sulawesi Utara akan mendapatkan koneksi internet yang memadai guna mendukung pembelajaran berbasis digital serta layanan kesehatan yang lebih responsif.
Guna memastikan kesiapan sumber daya manusia dalam ekosistem digital beber Liow, Dinas Kominfo Sulut bekerja sama dengan BPSDM Kominfo wilayah Sulut untuk menyelenggarakan pelatihan bagi aparatur pemerintahan, dunia usaha, dan masyarakat umum.
Program ini dimaksudkan untuk mengasah kreativitas, inovasi, serta kemampuan adaptasi masyarakat terhadap teknologi.
Masa Depan Sulawesi Utara, Maju dengan Digitalisasi
Lebih jauh dijelaskan Liow, dengan berbagai langkah strategis yang tengah dijalankan Yulius-Vicktor ini, Sulawesi Utara semakin siap menjadi provinsi yang berdaya saing di era digital.
Belum lagi ditambah dengan Infrastruktur, layanan publik, serta kesiapan SDM yang semakin matang, akan mempercepat kemajuan daerah ini dalam beberapa tahun ke depan.
Sementara itu, Gubernur Sulut Mayjen. TNI. Yulius Selvanus. SE, terus berupaya untuk memastikan agar semua Wilayah Sulawesi Utara mendapatkan pelayanan dari pemerintah, terutama di wilayah yang memiliki keterbatasan akses internet.
“Kami akan terus berupaya untuk memastikan layanan pemerintahan dan sosial kemasyarakatan yang semakin maksimal, terutama di daerah yang selama ini memiliki keterbatasan akses internet,”ungkap Gubernur Yulius Selvanus.
JOppySEnduk