MINUT KOMENTAR-Perayaan Hari Raya Trisuci Waisak 2569 BE/2025 di Sulawesi Utara berlangsung khidmat di Vihara Arama Kebun Kesadaran, Kolongan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Senin (12/05/2025).
Menurut Ketua Pengurus Wihara Arama Kebun Kesadaran, dr. Herdy Munayang, MA, perayaan Tri Suci Waisakbtahun ini telah berlangsung sejak Minggu (11/5/2025) hingga malam hari, dengan serangkaian aktivitas termasuk Pradaksina dan puja bakti.
Wakil Bupati Minahasa Utara, Kevin William Lotulung, turut menyampaikan ucapan selamat kepada umat Buddha di Minahasa Utara, seraya mengapresiasi pembangunan 108 Rupang Buddha sebagai salah satu langkah nyata dalam pelestarian budaya dan nilai spiritual.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Pak Bupati Joune Ganda dan seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Minut, saya menyampaikan selamat Hari Raya Trisuci Waisak 2569 BE/2025 dan memberikan apresiasi atas pembangunan 108 Rupang Buddha, yang diharapkan menjadi pusat perhatian dan inspirasi bagi banyak orang,”ujar Wabup Kevin.
Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, menyampaikan pesan penuh makna mengenai keberagaman dan toleransi.
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius menekankan pentingnya pembangunan 108 Rupang Buddha, sebagai simbol keberagaman dan toleransi antarumat beragama di Sulawesi Utara.
“Saya merasa terhormat dapat meresmikan pembangunan 108 Rupang Buddha di Arama Kebun Kesadaran, Desa Kolongan. Ini adalah wujud nyata bahwa keberagaman adalah kekuatan kita, bukan pemisah,”ujar Gubernur Yulius.
Ia berharap, keberadaan 108 Rupang Buddha ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga daya tarik wisata religi yang memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Saya mengajak seluruh umat Buddha dan masyarakat Sulawesi Utara untuk terus menciptakan suasana yang harmonis, saling menghormati, dan mendukung satu sama lain dalam perbedaan,”tambah Gubernur.
Dengan semangat welas asih dan kebersamaan ini ujqr Gubernur Yulius, diharapkan keberadaan Rupang Buddha ini semakin memperkuat nilai-nilai kebajikan dan menjadi pengingat bagi generasi mendatang akan pentingnya persatuan dalam keberagaman.
“Semangat kebersamaan dan toleransi, perayaan Waisak di Sulawesi Utara semakin memperkuat hubungan antarumat beragama, serta menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis bagi seluruh masyarakat,”tutup Gubernur.
Kegiatan yang penuh makna ini dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling, Wakil Bupati Minut Kevin W. Lotulung. SH. MH, Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Inspektur Daerah Militer (Irdam) XIII/Merdeka Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo.
Turut hadir pula tokoh lintas agama, pejabat daerah, serta masyarakat setempat, menjadikan perayaan ini sebagai simbol persatuan dalam keberagaman.
JOppySEnduk