Sidang Tahunan KGPM tahun 2025, Dipusatkan di Desa Kapoya Minsel

Berita Utama, Minsel9124 Dilihat

MINSEL KOMENTAR-Sidang Tahunan Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Tahun 2025 akan dibuka Secara Resmi pada hari Rabu (26/02/2025).

Kegiatan yangnakan dipusatkan di Desa Suluun Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan itu, akan berlangsung selama 3(tiga) hari.

Ketua Panitia Pelaksana dalam kegiatan tersebut, Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar. SH yang dilantik pada tanggal 15 September 2025, di Gereja KGPM Sidang Filadelfia Kapoya, Kecamatan Suluun Tareran.

Sidang Tahunan Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Tahun 2025 rencananya akan dihadiri sekitar 1.500 peserta.

Kegiatan tahunan KGPM itu dipastikan dihadiri 1. 000 peserta sidang se-Indonesia

Guna menyambut kegiatan tersebut, Jemaat KGPM Filadelfia bersama masyarakat Desa Kapoya menyatakan siap menyambut seluruh peserta Sidang Tahunan Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Tahun 2025.

Ketua Harian Panitia Pelaksana Sidang Tahunan Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Tahun 2025 Pnt. Recky Londa menjelaskan, pihaknya akan melakukan yang terbaik untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Kami ini akan melibatkan semua unsur sidang KGPM Filadelfia dalam mengsukseskan kegiatan tahunan ini. Termasuk Masyarakat Kapoya Raya yang sangat pro aktif membantu panitia dalam menyambut kegiatan ini dengan semangat Mapalus,”ungkap Recky Londa.

Gembala Gereja KGPM Sidang Filadelfia Kapoya Frans Tijow, M.Th selaku Sekretaris Panitia menjelaskan, semua fasilitas termasuk tenda sudah terpasang di kompleks gereja tempat pelaksanaan, penginapan di Kapoya raya dan desa lainnya seperti Desa Matani, Pinamorongan, Pinapalangkow, Suluun Raya, menyatakan siap menerima peserta Sidang Tahunan Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Tahun 2025.

Rangkaian pembukaan besok akan diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Ketua Majelis Gembala KGPM, Gembala Vera Mamesah Lintong.

Setelah itu sambutan dari Ketua Umum KGPM serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang sekaligus membuka sidang tahunan secara resmi.

Simbolisasi pembukaan dilakukan melalui pemukulan tetengkoren dan penyematan tanda peserta kepada delegasi sidang.

Di sela-sela sambutan, peserta disuguhkan dengan kesenian, musik bambu, serta atraksi kolintang yang menjadi bagian dari kekayaan budaya Minahasa.

Jose

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *