BITUNG KOMENTAR, Warga sekitar pelabuhan Bitung selat lembeh, digegerkan dengan adanya sosok manusia telanjang badan, yang terlihat Tewas mengapung, dipermainkan ombak, pada selasa (05/11).
Mayat lelaki yang masih menggunakan celana tersebut, sontak mengundang perhatian warga sekitar pesisir selat lembeh, yang kemudian melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Setelah dievakuasi oleh kepolisian, ternyata identitas mayat tersebut adalah pria bernama CSD alias Christian (32), seorang nelayan asal Kelurahan Aertembaga Satu, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung.
“iya benar sudah dievakuasi. Penemuan ini dilaporkan oleh dua saksi yang tengah berlabuh di perairan tersebut, yaitu Rustam Liputo (40) dan Harun Laiya (27), setelah mereka melihat tubuh korban terapung di laut,” Demikian penjelasan Kapolres Bitung AKBP Albert Zai SIK MH.
Ia mengatakan, atas laporan tersebut mereka segera menghubungi petugas keamanan PPS Bitung, yang kemudian meneruskan laporan kepada Polsek Aertembaga.
Menurut Kapolres Bitung, Kepolisian memastikan, bahwa keterangan dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi dan rutin mengonsumsi obat.
” Korban terakhir kali terlihat di rumah pada Minggu, 3 November 2024. Pihak keluarga telah menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi,” jelasnya.
Penjelasan sama juga sesuai dengan hasil uji forensik di rumah sakit. Dimana tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan kepada korban.
“Hasil pemeriksaan dokter forensik Geeberd Dundu, S.FM, menunjukkan bahwa tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan kematian diduga akibat kambuhnya penyakit epilepsi yang diderita, dengan tanda-tanda seperti lidah tergigit,” Tutup Kapolres. (**).







