Bupati Minut Joune Ganda Tandatangan Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD 2026, dalam Rapat Paripurna DPRD

MINUT KOMENTAR-Bupati Kabupaten Minahasa Utara Joune Ganda. SE. MAP. MM. M.Si, bersama Ketua DPRD Vonny Rumimpunu, menandatangani Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun 2026.

Penandatanganan tersebut dilaksanakan di Ruang Paripurna kantor DPRD Minut, Kamis (23/10/2026).

Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Vonny Adel Rumimpunu, didampingi Wakil Ketua Edwin Nelwan dan Cintya Erkles, serta dihadiri jajaran anggota DPRD, pejabat eselon II, Direksi PD Klabat, PDAM, RSUD Walanda Maramis, dan para camat.

Bupati Joune Ganda menyampaikan bahwa proyeksi pendapatan daerah tahun 2026 akan mengalami penurunan akibat penyesuaian kebijakan pemerintah pusat terhadap alokasi dana transfer ke daerah.

“Pemkab Minut akan mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pendekatan intensifikasi dan ekstensifikasi. Kita tidak bisa hanya bergantung pada dana transfer pusat,”ungkap Bupati Joune.

Menurut Bupati, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara harus mampu menggali potensi lokal, memperkuat sektor unggulan, dan menjalin kolaborasi lintas lembaga untuk memastikan pembangunan tetap berjalan.

Ia juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam sistem penerimaan pajak dan retribusi, peningkatan kinerja BUMD, serta pemanfaatan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang sebagai motor penggerak sektor pariwisata dan investasi.

Arah kebijakan belanja daerah tahun 2026 akan mengedepankan prinsip money follow priority, dengan fokus pada program wajib mengikat, layanan dasar, peningkatan kualitas lingkungan hidup, mitigasi bencana, pelestarian budaya, dan penanggulangan kemiskinan.

Joune juga membuka ruang penyesuaian KUA dan PPAS sesuai mekanisme, apabila terdapat perubahan regulasi dari pemerintah pusat atau kebutuhan mendesak yang selaras dengan prioritas provinsi dan nasional.

Langkah-langkah strategis yang disampaikan Bupati Joune Ganda mencerminkan kepemimpinan yang visioner dan responsif terhadap tantangan fiskal. Dengan pendekatan yang terukur dan kolaboratif, Minahasa Utara tidak hanya bertahan, tetapi terus bergerak maju dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Joppy Senduk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *