Dirut PLN: Kesiapan Lintas Sektor Menyokong Penguatan Ketahanan Energi, Butuh Kolaborasi lintas Pemangku Kepentingan

Berita Utama, Listrik1933 Dilihat

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan dalam sambutannya bahwa keberhasilan transisi energi tidak mungkin dicapai sendiri, PLN membutuhkan kolaborasi lintas pemangku kepentingan seperti Pemerintah, swasta, dan masyarakat.

JAKARTA KOMENTAR-Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, kesiapan untuk memperluas kolaborasi lintas sektor dalam menyokong kedaulatan nasional melalui penguatan ketahanan energi, tidak mungkin dicapai sendiri, melainkan membutuhkan kolaborasi lintas pemangku kepentingan.

Hal ini disampaikan Prasodjo, saat memberikan sambutan dalam kegiatan Electricity Connect 2025: Strengthening Energy Resilience, Powering Sovereignty, yang diselenggarakan oleh Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) dengan dukungan Kementerian ESDM dan PLN di Jakarta International Convention Center, Rabu (19/11).

Ia menjelaskan, melalui kolaborasi antara sektor pemerintah, swasta, dan masyarakat maka energi terbarukan dapat disalurkan secara optimal dan berkelanjutan.

“Kami menyediakan energi yang terjangkau untuk menciptakan keberlanjutan jangka panjang, menghapus kemiskinan, menghilangkan kelaparan, memastikan kesejahteraan masyarakat, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Namun, pada saat yang sama kami mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa transisi energi tidak hanya sekedar pengembangan pembangkit masa depan, tetapi juga upaya strategis mengalihkan energi berbasis impor ke domestik. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan energi nasional sesuai dengan Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Dengan adanya energi yang terjangkau dan rendah emisi, kami berupaya untuk menjaga lingkungan. Dengan RUPTL paling hijau ini, komitmen terhadap penurunan emisi gas rumah kaca sangat kuat,” ujar Darmawan.

Ketua Panitia Pelaksana Electricity Connect 2025, Arsyadany G. Akmalaputri, menambahkan bahwa Electricity Connect 2025 menekankan empat tema workshop yang dirancang untuk memperkuat kesiapan nasional dalam percepatan energi bersih.

“Ada empat tema Lworkshop, yaitu power purchase agreement, energy management system, renewable energy certificate, dan juga energy access atau listrik desa. Workshop ini kami desain agar juga menyediakan kapasitas teknis yang aplikatif untuk memperkuat kesiapan nasional dalam percepatan energi bersih,” ujarnya.

Electricity Connect 2025 menampilkan lebih dari 120 exhibitor dan menghadirkan lebih dari 50 pembicara dari berbagai sektor energi, pemerintah, dan industri. Acara ini dirancang sebagai platform kolaborasi terbesar untuk membahas strategi transisi energi, inovasi teknologi, dan penguatan ketahanan energi nasional.

Narahubung
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN
Telp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *