SULUT KOMENTAR-Dalam semangat memperingati hari jadi ke-61 Provinsi Sulawesi Utara, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut menggelar Rapat Paripurna Istimewa yang berlangsung khidmat dan penuh makna pada Selasa, 23 September 2025.

Momentum ini menjadi refleksi atas perjalanan panjang daerah yang kaya akan sejarah, budaya, dan kontribusi terhadap pembangunan nasional.

Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sulut, dr. Fransiscus Andi Silangen, Sp.B, KBD, didampingi para Wakil Ketua yakni dr. Michaela Paruntu, MARS, Royke Anter, SE, ME, dan Stela Runtuwene, A.Md. Sek. Hadir pula Wakil Gubernur Victor Mailangkay, jajaran Forkopimda, anggota DPRD, perangkat daerah, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Sulut Fransiscus A. Silangen mengangkat filosofi luhur Dr. G.S.S.J. Sam Ratulangi, “Si Tou Timou Tumou Tou” manusia hidup untuk menghidupkan orang lain.

Ia menegaskan bahwa tokoh-tokoh monumental seperti Mr. A.A. Maramis dan Arnold Mononutu telah meletakkan fondasi penting dalam pembentukan jati diri nasional, penguatan demokrasi, serta pemajuan pendidikan dan kebudayaan.

“Memasuki era baru, tantangan semakin kompleks. Globalisasi, digitalisasi, dan dinamika pembangunan menuntut kita untuk bergerak cepat, berinovasi, dan menjaga semangat kolektivitas.

Peringatan ini bukan sekadar mengenang jasa para pendahulu, tetapi juga menjadi panggilan untuk melanjutkan perjuangan melalui karya nyata,” ujar Silangen.

Ia menambahkan bahwa DPRD Sulut berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dalam mewujudkan visi “Sulut Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan.”

Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, SE, menyampaikan capaian positif pembangunan daerah. Pada Triwulan II Tahun 2025, pertumbuhan ekonomi Sulut tercatat sebagai yang tertinggi secara nasional, mencapai 5,83%, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 5,64%. Hal ini didorong oleh peningkatan investasi yang signifikan, mencapai Rp5,4 triliun.

“Angka kemiskinan terus menurun dan berada di bawah rata-rata nasional. Pada awal tahun 2025, persentase keluarga miskin di Sulut berada di angka 6,71%, dibandingkan angka nasional 8,47%. Meski Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) masih di atas rata-rata nasional, yakni 6,03% dibandingkan 4,76%, tren penurunan terus berlangsung. Investasi dan pengembangan sumber daya alam akan menjadi kunci untuk menekan angka ini,” jelas Gubernur.

Menutup sambutannya, Gubernur Yulius Selvanus mengucapkan selamat ulang tahun ke-61 kepada seluruh masyarakat Sulawesi Utara, seraya mengajak semua pihak untuk terus menjaga semangat gotong royong dan optimisme dalam membangun daerah tercinta.

Rapat Paripurna Istimewa ini bukan hanya menjadi ajang seremoni, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat komitmen bersama dalam menghadapi masa depan Sulawesi Utara yang lebih gemilang.
Ika