MANADO KOMENTAR-Pelaksanaan temu teknis HAPSA Pria Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM di Jemaat GMIM Eben Haezer Kombos, Wilayah Wawonasa Kombos, Kota Manado, mencatat sejarah baru dengan jumlah peserta yang mencapai 945.
Sekretaris Komisi P/KB Sinode GMIM, Pnt. Reza Rumambi, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya terhadap antusiasme jemaat yang luar biasa. Disisi lain Ia mengingatkan, bahwa HAPSA bukan sekadar perlombaan, tetapi momentum besar untuk menyatukan visi pelayanan.
“Kami berterima kasih kepada semua pelatih, tim teknis, official, dan seluruh Komisi Pria Kaum Bapa Jemaat se-Sinode GMIM yang telah hadir dan berkontribusi,”ujar Pnt. Reza disela-sela kegiatan temu teknis, Sabti (23/05/2025)
Sejarah Baru, Antusiasme Peserta Luar Biasa
Dalam temu teknis ini, tercatat jumlah peserta terbesar dalam sejarah pelaksanaan HAPSA, khususnya dalam kategori lomba kesenian.
Reza Rumambi mengapresiasi pencapaian ini, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan P/KB GMIM terus berkembang.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Jemaat GMIM Eben Haezer Kombos, Pdt. Cherly Muskita Pangauw, atas pelayanan yang maksimal selama acara berlangsung, baik dalam konsumsi maupun kesiapan fasilitas lainnya.
Makna Lebih dalam dari HAPSA
Pnt. Reza menegaskan, bahwa HAPSA bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi ajang untuk mempererat persaudaraan di antara jemaat P/KB GMIM.
“Setiap lomba bukan sekadar kompetisi, tetapi sebuah cara untuk menyenangkan hati Tuhan. Mari kita jadikan HAPSA sebagai wadah kebersamaan, bukan tempat perpecahan,” pesannya.
Ia juga mengingatkan bahwa ada pola baku yang sudah ditetapkan dalam perlombaan yang harus ditaati, sehingga pelaksanaan tetap berjalan dengan tertib dan membawa manfaat bagi seluruh jemaat.
Dengan rekor peserta yang tinggi dan semangat kebersamaan yang terus terjalin, HAPSA P/KB GMIM 2025 diharapkan menjadi momentum yang semakin memperkuat persatuan dan pelayanan di antara jemaat.
JOppySEnduk