JAKARTA KOMENTAR-Bupati Kabupaten Minahasa Utara Joune Ganda SE. MAP. MM. M.SI lewat akun instagramnya, menggunggah gelaran Rapat Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) pada hari Sabtu (15/02/2025).
Joune Ganda yang juga Wakil Ketua Umum Apkasi itu menjelaskan, bahwa
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin secara resmi ditetapkan sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Ketua Umum (Apkasi).
Ia menggantikan posisi Sutan Riska Tuanku Kerajaan, yang masa jabatannya berakhir untuk sisa periode kepengurusan 2021-2026.
“Pengangkatan Nur Arifin sebagai Pjs Ketum Apkasi dilaksanakan di Kantor Sekretariat Apkasi Jakarta. Tugas Nur Arifin adalah, mempersiapkan Musyawarah Nasional (Munas) Apkasi ke-6 yang rencananya digelar di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada akhir Mei 2025 mendatang,”ungkap Joune.
Agenda dalam Munas Apkasi ke-6 di Minahasa Utara kata Joune, adalah untuk memilih Ketua Umum Apkasi definitif yang baru.
Sementara Direktur Eksekutif Apkasi, Sarman Simanjorang menjelaskan, rapat dewan pengurus digelar untuk memastikan kesinambungan kepemimpinan organisasi.
“Teknisnya, Pjs Ketua Umum dipilih dari para wakil ketua umum. Setelah musyawarah, maka dipilihlah Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin secara aklamasi berdasarkan kriteria masa jabatan terlama pada kepengurusan,” kata Sarman.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Apkasi sebelumnya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mengapresiasi semua dewan pengurus, anggota dan tim sekretariat Apkasi selama masa kepemimpinannya.
“Saya ucapkan selamat kepada para bupati yang akan dilantik. Kepada Pjs Ketum Apkasi, saya titip pesan untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat, lembaga tinggi negara, dan Kementerian Dalam Negeri,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Apkasi siap mendukung semua program pemerintah pusat, dan terpenting mempersiapkan Munas ke-6 dengan baik. “Jaga terus semangat solidaritas organisasi,” ucap Bupati Dharmasraya itu.
Sementara, Bendahara Umum Apkasi, Ratu Tatu Chasanah, turut melaporkan kondisi keuangan organisasi. Sebagai bentuk transparansi, laporan keuangan Apkasi selalu diaudit kantor akuntan publik dengan opini wajar.
“Alhamdulillah, dalam kepengurusan ini, kami berhasil membeli gedung permanen Apkasi sebagai rumah bersama bagi pemerintah kabupaten dalam menyalurkan aspirasi daerah ke pusat. Semoga aset ini bisa dimanfaatkan secara optimal di masa depan,” kata Bupati Serang itu.
Sedangkan, Pjs Ketua Umum Apkasi Mochamad Nur Arifin menyatakan kesiapan menjalankan amanah ini.
“Dengan mengucapkan Bismillah, saya siap menjalankan tugas ini. Mari kita hadiri Munas Apkasi di Kabupaten Minahasa Utara, yang juga akan jadi momentum perayaan ulang tahun ke-25 Apkasi dan malam Grand Final Pemilihan Putri Otonomi Indonesia 2025,” ujarnya.
Turut hadir dalam rapat tersebut para Wakil Ketua Umum Apkasi, di antaranya Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, Bupati Bandung Dadang Supriatna, dan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.
Selain itu, hadir pula para wakil sekretaris jenderal seperti Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, Bupati Musi Rawas Utara Devi Suhartoni, Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, dan Bupati Bungo Mashuri, serta Wakil Bendahara Umum Bupati Musi Rawas Ratna Machmud.
Jose
