MANADO KOMENTAR-Penasehat PWI Sulawesi Utara AKBP Bambang Ashari Gatot, SIK. MH menilai pers adalah mitra strategis dalam membangun bangsa untuk mengsejahterakan rakyat.
“Kenapa pers mitra strategis?, karena salah satu indikator Pers adalah pilar ke empat demokrasi yang tupoksinya adalah sosial kontrol,’ kata Bambang yang juga Wadirreskrimum Polda Sulut, di Manado, Minggu (9/2/2025).
Oleh karena itu mantan Kapolres Tomohon ini menyampaikan ucapan Selamat Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2025.
“Selamat Hari Pers Nasional 2025 untuk rekan-rekan pers terlebih khusus pengurus dan anggota PWI,”ujar Bambang.
Lelaki yang dikenal akrab dengan insan pers ini menjelaskan, pers perlu menyesuaikan dengan kodisi mederenisasi Ilmu pengetahuan dan teknologi, agar tidak ketinggalan.
‘Pers sebagai mitra strategis dalam pembangunan bangsa, harus menjaga transparansi, keadilan, dan keterbukaan informasi,”tambahnya.
Dalam perannya sebagai Penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulut serta Penasehat Forum Pemimpin Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMI) Sulut, Bambang mengakui bahwa pers memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas dan kemajuan daerah.
Menurutnya, Pers bukan hanya sekadar penyampai informasi, tetapi juga pilar demokrasi yang menjaga keseimbangan antara pemerintah, masyarakat, dan penegak hukum.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusinya dalam dunia jurnalistik, Bambang Ashari Gatot, pernah menerima penghargaan sebagai Tokoh Peduli Pers dari PWI Sulut.
Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Ketua PWI Sulut, Drs Voucke Lontaan, di Mapolda Sulut pada 18 Februari 2022, dan disaksikan oleh Irjen Pol Drs Mulyanto SH MM selaku Kapolda Sulut waktu itu.
Penghargaan tersebut diberikan karena komitmen Bambang dalam menjunjung tinggi kemerdekaan dan kebebasan pers, serta dedikasinya dalam membangun sinergi antara kepolisian dan insan pers di Sulawesi Utara.
Dalam momentum Hari Pers Nasional dan HUT PWI ke-76, Bambang juga mengajak seluruh insan pers agar terus berpegang teguh pada kode etik jurnalistik, menjaga profesionalisme, dan tetap berperan aktif dalam memberikan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat.
“Kita semua memiliki tanggung jawab dalam membangun bangsa ini. Pers yang independen, profesional, dan bertanggung jawab adalah aset berharga bagi negara. Saya berharap insan pers di Sulawesi Utara terus maju, semakin solid, dan tetap menjadi garda terdepan dalam menyuarakan kebenaran,” pungkasnya. (***)