MINUT KOMENTAR-Bupati difinitif Minahasa Utara Joune Ganda, mendapat kehormatan penganugerahan dari suku Bajo.
Tidak main-main, calon Bupati Minut yang berpasangan dengan Kevin Lotulung itu, di beri gelar sebagai Dewan Kehornatan Suku Bajo Minut, Kamis,(14/11/2024) di Bunging Gusoang Pote(Pasir Putih) Desa Nain Pulau Bagu.
Joune Ganda di layak menerima gelar adat kehormatan tersebut, karena Joune Ganda dianggap bisa memimpin Minut untuk lima tahun kedepan.
Di ketahui, di Desa Nain tinggal beberapa suku di antaranya, Suku Bajo, Siau dan Sangihe.
“Kami menaruh harapan besar kepada Joune Ganda, untuk memimpin Minut, terlebih khusus dapat memimpin suku Bajo, mengayomi bahkan ikut melindungi Suku Bajo di Minut,” ujar Ketua Fildani Pitola yang juga Ketua Posbi (Perkumpulan Suku Samah Bajo Idonesia) Sulut.
Penganugerahan gelar adat ini di tandai dengan di kenakannya, Badu Adat Bajo oleh Ketua Adat Bajo Fildani Pitola kepada Joune Ganda.
Dijelaskan Pitola, makna dari baju adat yang terdiri dari ‘Bidang Pasirip’ atau ‘Kain Miring’ adalah untuk merangkul masyarakat Minahasa Utara.
Sigar atau kopiah merupakan kapal untuk memuat masyarakat Minut untuk menuju satu tujuan yang pasti. Sedangkan salendang atau tongkat kehormatan bermakna untuk menjaga kearifan lokal Suku Bajo untuk memimpin Minut.
“Badu adat Bajo ini memiliki makna yang sangat dalam bagi kami, dimana kami mendambakan Joune Ganda sebagai tokoh adat Bajo dapat membawa kami lebih maju dan sejahtera,” ujar Pitola didampingi tokoh adat penasehat Hi. Arsidin Djama
J-Alein