Aliansi Mentari Timur Bersatu, Gelar Diskusi Jelang HUT Sumpah Pemuda ke-96

Uncategorized44 Dilihat

MANADO KOMENTAR-Aliansi Mentari Timur Bersatu (AMTB) menggelar diskusi dalam rangka Hari Ulang Tahun HUT ke-96 Sumpah Pemuda.

Kegiatan di laksanakan di Warung Makan Moro Seneng Jl. Unsrat Kel. Bahu, Kecamatan Malalayang Kota Manado, Sabtu (26/10/2024).

Dalam diskusi mengambil tema
“Maju tak gentar membela yang benar” itu, di maksudkan untuk menggelorakan semangat dalam pergerakan pemuda dan mahasiswa untuk maju bersama Indonesia Raya.

Hadir dalam diskusi antara lain, Charles Talumingan, SH (Moderator/Ketua AMTB Sulut), Jhon I. Pade S.Sos, Stevanus Atapea dan Polce Mataya.

Hadir juga, Simon Simaha, Amandus Paray, Marwan Katili, Talha Pade, Zubaedah serta 11 personil Paduan Suara Masamper.

Ketua AMTB Sulut Charles Talumingan. SH, menyatakan ungkapan syukur karena dapat melaksanakan kegiatan diskusi dalam rangka memperingati HUT Sumpah Pemuda Ke-96.

Oleh karena itu, Talumingan menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para undangan, termasuk di dalamnya ada rekan-rekan mahasiswa asal Papua.

“Meskipun di sibukan dengan berbagai kegiatan, rekan-rekan mahasiswa Papua boleh berkenan hadir. Demikian juga saudaraku mahasiswa asal NTT dan Maluku Utara, terlebih khusus mahasiswa Sulawesi Utara yang berkenan memberi waktu mengikuti kegiatan ini. Kita semua memiliki visi misi untuk menjalin kebersamaan dalam persatuan dan kesatuan,”ungkap Talumingan.

Ia lalu menyampaikan permohonan maaf lantaran kegiatan diskusi tersebut agak molor 3 jam.

Jhon I. Pade S.Sos menyampaikan ucapan terima kasih karena berkenan mengundangnya sebagai salahsatu narasumber.

“Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk menjadi narasumber dalam diskusi dari Aliansi Mentari Timur Bersatu (AMTB) Sulawesi Utara dalam rangka Memperingati HUT Sumpah Pemuda Ke-96 dengan Tema
“Maju tak gentar membela yang benar, Gelorakan semangat pemuda dalam pergerakan pemuda dan mahasiswa untuk maju bersama Indonesia Raya.”ujarnya.

Dia mengaku telah lama menjadi aktivis termasuk mulai dari aktivis 98 sampai dengan lengsernya Presiden Suharto dan sampai dengan saat ini masih dipercayakan memimpin FSBSI Manado dan Tripartide Sulut, yang keduanya merupakan serikat buruh yang bertindak sebagai garda terdepan terhadap penangan buruh dan tenaga kerja, terutama jika telah didzolimi oleh para pengusaha atau instansi yang korup dan mementingan individu maupun kelompoknya.

“Kami sangat bangga atas kehadiran dari rekan-rekan mahasiswa asal Papua yang berkenan hadir dalam kegiatan diskusi ini, mulai kami sekolah SMA telah banyak bergaul dengan rekan asal tanah Papua, karena mereka memiliki tali persaudaraan yang sangat kuat dan mengutamakan kebersamaan, kita tidak bisa pungkiri bahwa dari tanah Papua pun memiliki para pejuang yang sangat berjasa sampai dengan berdirinya republik ini,”katanya.

Pade terhadap, rekan-rekan mahasiswa dari Papua, Ambon maupun dari Sulawesi Utara untuk dapat fokus belajar atau menuntut ilmu guna mendapatkan masa depan yang lebih baik, jangan mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga besarnya, tetap semangat menuntut ilmu dan tetap memperkuat tali persatuan dan kesatuan tanpa membedakan Suku, Agama, Ras, Golongan karena pada dasarnya kita ditakdirkan sama sebagai manusia di muka bumi ini.

Keceriaan masa muda katanya, merupakan harta yang tidak akan terulang. Masa muda adalah masa yang dipenuhi tawa dan canda dan mungkin juga silih berganti dengan luka. Dimasa ini Anda mungkin telah berkali-kali jatuh, namun dengan hebatnya, berkali-kali jatuh dan bangkit kembali menyambut mimpi. Keceriaan masa muda yang tidak tergantikan merupakan salah satu anugerah dalam hidup yang harus disyukuri. Canda ria juga menjadi suatu kekhasan masa-masa ini. Beberapa diantara kita menikmati masa muda dengan suka cita, namun tidak sedikit pula yang harus melewati masa muda dengan suka-duka yang hadir silih berganti. Mungkin sebagian dari anak muda telah menyadari bahwa terkadang proses hidup yang harus dijalani itu tidak mudah, namun disitulah letak tantangannya. Kepercayaan diri dan keyakinan diri untuk tetap melangkah serta sikap pantang menyerah adalah modal besar yang harus dimiliki setiap anak muda, bahkan orang dewasa. Proses sesulit apapun akan terasa ringan apabila kebulatan tekad masih ada didiri kita. 

Ketika mampu melewati proses tersebut akan ada cerita indah yang bermakna yang bisa kita kenang suatu saat nanti.

“Jiwa muda identik dengan gelora yang membara serta ambisi yang luar biasa. Tidak perlu terlalu jauh mengidentifikasikan jiwa muda ini, cukup dengan melihat kebanyakan gaya busana saja setidaknya ini telah mewakili jiwa-jiwa muda yang bebas, kreatif, aktif, dan penuh cita-cita. Namun perlu kita sadari sebagai pemuda pemudi harus memiliki prinsip untuk selalu maju dan tak gentar sedikitpun dalam membela yang benar, Marilah kita bersama-sama menggelorakan semangat pemuda dalam pergerakan pemuda dan mahasiswa untuk maju bersama Indonesia Raya, NKRI adalah merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, dalam waktu ke depan silahkan dari rekan-rekan dari Papua atau daerah lain dapat melaksanakan diskusi publik guna mempererat tali persaudaraan dan memperluas wawasan bersama,”tandasnya
J-Alein

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *