MANADO KOMENTAR-Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam pidatonya, saat menutup Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra beberapa waktu lalu, menyampaikan pernyataan menarik.
Dalam pidatonya itu, Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 itu, tiba-tiba memanggil nama “Yulius”.
“Mana Yulius. Yulius mana?.
“Aku titip ya Kampung Ibu Saya!”.
Sontak saja, Yulius Selvanus Komaling berdiri dari kerumunan ribuan pengurus Gerindra dan melipat tangannya, mengisyaratkan bahwa Yulius siap membawa pesan itu kepada seluruh warga Sulawesi Utara.
Kendati pesan Prabowo itu terdengar singkat, tetapi ucapan tersebut tidaklah sederhana, penyampaian Prabowo, memgandung perintah kepada YSK, tetapi juga permohonan kepada warga Sulut, untuk memberikan dukungan penuh kepada Yulius Selvanus Komaling, sebagai Calon Gubernur.
Jika di simak secara gamblang, maka disitu termuat sebuah kerinduan Presiden Prabowo Subianto, untuk membangun Tanah leluhurnya melalui Yulius Selvanus Komaling sebagai calon Gubernur berpasangan dengan Vicktor Malilangkay.
Itu karena ibu kandung Prabowo yakni Dora Sigar, adalah wanita asal Sulawesi Utara tepatnya di Desa Langowan Kabupaten Minahasa.
Lalu kenapa harus Yulius Selvanus yang di utus Prabowo?. Yulius Selvanus Komaling adalah lelaki asal Desa Kakas Kabupaten Minahasa.
Dia lahir dari kandungan seorang wanita bernama “Gisye Komaling”. Kakak beradik Gisya Komaling hingga kini tinggal di Desa Kakas dan tersebar di seluruh pelosok Sulawesi Utara.
Nama lengkap YSK adalah Yulius Selvanus Lumbaa. Ia sengaja menggunakan marga Ibu nya “Komaling” Sebagai nama ke tiga. Itu karena kecintaannya kepada sang Ibu bernama Gisya Komaling dan tanah leluhur Minahasa, Sulawesi Utara.
Pernyataan itu, sekaligus mempertegas bahwa dia (Yulius) adalah putra asli Sulawesi Utara, meskipun akhirnya, ada sekelompok orang yang sengaja menggoreng-goreng penggunaan marga Komaling, sebagai upaya meraih simpati warga Sulut dalam momen Pilgub 2024.
Tetapi akhirnya, sekelompok orang yang berupaya menciptakan narasi-narasi ujaran kebencian terhadap YSK, secara perlahan mulai paham, dan berbalik memberikan dukungan kepada YSK sebagai satu-satunya calon Gubernur Sulut yang mendapat mandat dari Presiden Prabowo Subianto.
Menjelang Pilgub Sulut yang tinggal menyisakan waktu tidak cukup satu bulan, para politisi papan atas hingga masyarakat paling bawah, mulai menyadari, bahwa Yulius Selvanus Komaling yang berpasangan dengan Vicktor Mailangkay, adalah Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur yang bisa membangun daerah dan paling layak untuk di pilih.
Yulius dinilai sebagai figur terbaik yang mampu keluar dari tekanan sekelompok orang yang membemcinya.
Dibalik berbagai ujaran kebencian dan fitnah yang terus di lontarkan oleh sekelompok orang, Ia (Yulius) terus melangkah memasuki sudut-sudut Desa se-Sulut, menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto kepada masyarakat, bahwa dirinya adalah satu-satunya Calon Gubernur berpasangan dengan Vicktor Mailangkay yang di restu oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Lewat upaya dan kerja kerasnya, belakangan menjadi pembicaraan di berbagai ruang publik, bahwa sekira 67 persen masyarakat Sulut yang mempunyai hak pilih telah berbalik mendukung paslon berjargon (YSK-VICKTORY).
J-Alein
