SULUT KOMENTAR-Perang melawan narkoba bukan hanya tugas satu pihak, tetapi membutuhkan sinergi lintas sektor. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara kembali menegaskan komitmennya dengan menggelar Rapat Forum Komunikasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Tahap I.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang CJ Rantung, Kantor Gubernur Sulut, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Dr. Victor Mailangkay, SH, MH, menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam mengatasi ancaman narkoba yang semakin serius.
“Kita tidak bisa membebankan tanggung jawab ini hanya pada pemerintah dan aparat hukum. Setiap individu, dari tokoh agama, akademisi, dunia usaha, hingga masyarakat desa dan sekolah, harus ambil bagian dalam mencegah penyalahgunaan narkoba,”ujar Wagub.
Ia juga mendorong gerakan Desa dan Sekolah Bersinar (Bersih Narkoba) sebagai langkah konkret dalam membangun lingkungan yang bebas dari pengaruh buruk narkoba.
P4GN sebagai Pilar Strategis dalam Pemberantasan Narkoba
Dalam kesempatan ini, Kepala BNN Provinsi Sulut, Brigjen Pol Pitra A. Ratulangi, SIK, MM, menjelaskan bahwa P4GN adalah program nasional yang terus digalakkan untuk memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Upaya ini harus dilakukan secara tegas dan berkelanjutan. Dukungan masyarakat sangat penting agar program ini berhasil di tingkat lokal,” jelas Brigjen Ratulangi.
Dukungan Luas dari Pemprov Sulut
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, termasuk Koordinator Staf Khusus Gubernur Sulut, Drs. Ferdinand Mewengkang, serta jajaran BNNP Sulut, yang menegaskan komitmen bersama dalam perang melawan narkoba.
Dengan semakin kuatnya sinergi antara pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat, diharapkan Sulawesi Utara dapat membangun masa depan yang lebih aman, bebas dari ancaman narkoba, serta menjamin kesejahteraan generasi mendatang.
Daks
