MANADO KOMENTAR-Polri memilih tiga personel Polda Sulawesi Utara (Sulut) menuju Negara konflik yakni Afrika Tengah dalam misi perdamaian PBB.
Ketiganya saat ini baru saja mengikuti pembaretan personel Satgas Garuda Bhayangkara FPU 4 MINUSCA, di Camp Puncak Halimun pada hari Jumat, 26 Agustus 2022, dipimpin langsung Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Johni Asadoma.
“Ketiganya adalah Bripka Yesus M. Ticoalu dari Brimob, Bripka Charlie Tutu dari Brimob dan seorang Polwan yaitu Briptu Meliza Giroth dari Ditresnarkoba Polda Sulut,” ujar Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, Minggu (28/8/2022).
Ketiganya nantinya akan bergabung bersama ratusan personel pilihan dari seluruh Polda yang akan diberangkatkan pada pertengahan September 2022.
“Personel Satuan Tugas (Satgas) Garuda Bhayangkara (Garbha) FPU 4 MINUSCA sebanyak 154 orang, 25 diantaranya adalah polisi wanita (Polwan), yang telah mengikuti latihan pra penugasan untuk berangkat pada tanggal 17-19 September 2022,” lanjutnya.
Sebelum terpilih, mereka harus melalui berbagai tahapan seleksi dan berbagai persiapan.
“Sebelum menjadi bagian dari pasukan perdamaian PBB, mereka telah melalui berbagai tahapan seleksi, yaitu kesehatan, psikologi, dan kemampuan bahasa. Mereka juga dilatih Bahasa Inggris dan Bahasa Prancis, dan juga masalah teknik taktik lapangan,” kata Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Satgas Garbha FPU 4 MINUSCA ini juga katanya telah melewati proses latihan yang panjang dan telah teruji sesuai dengan standar PBB untuk pemberangkatan ke Bangui, Republik Afrika Tengah dengan masa penugasan selama 1 tahun.
Kombes Pol Jules Abraham Abast pun berharap, misi perdamaian PBB ini bisa sukses dan lancar.
“Tentunya harapan kita semoga ketiga personel Polda Sulut dan seluruh anggota misi perdamaian PBB ini bisa melaksanakan tugas dengan baik dan mampu menjaga nama baik institusi Polri serta Nusa dan Bangsa,” pungkasnya.
Jose