VIRAL…. PUNGLI OKNUM ASN DI KELURAHAN PANIKI BAWAH TERUNGKAP

JERIEL TUMIWA

LURAH PANIKI BAWAH JERIEL TUMIWA KAGET ADA PUNGLI DI KANTOR YANG DIA PIMPIN

MANADO KOMENTAR-Postingan di akun Facebook beranama Rheny Tatimu yang melaporkan tentang dugaan Pungli di Kelurahan Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Manado itu, hanya dalam hitungan menit telah menjadi viral atau menjadi pembicaraan netizen.

Menariknya, postingan itu, juga sampai ke Anggota DPRD Manado Jurani Rurubua SST yang dikenal kritis dalam menyikapi berbagai persoalan di Kota Manado.

Dalam postingan tertanggal 7 Januari itu, Rheny Tatimu menceritakan, bahwa ketika dirinya hendak mengurus KK di kelurahan Paniki Bawah, ada oknum ASN yang meminta uang sebesar Rp1 juta.
Hal itu membuat Lurah Paniki Bawah Jerriel Tumiwa terkejut. Ditemui di Kantor Kecamatan Mapanget, Tumiwa mengaku tidak mengetahui adanya pungli di Kelurahan yang sedang dia pimpin.
Tumiwa kemudian menghubungi oknum ASN yang diduga melakukan Pungli itu. Lewat tlp, oknum ASN itu mengakui, jika dirinya telah menerima uang sebesar Rp5 ratus ribu, sebagai panjar dari nilai perjanjian yaitu Rp1 juta.

”Memang saya menerima uang Rp5 ratus ribu, tapi sudah dikembalikan karena permintaan Ibu Rheny untuk membuat KK baru tidak disetujui oleh Disdukcapil Manado. Dia minta supaya beking KK baru tapi dia pe suami dikeluarkan dari KK, Setelah saya konfirmasih ke Disdukcapil, ternyata tidak boleh. Makanya itu doi kita kase pulang,”ujar oknum ASN lewat percakapan telp dengan Lurah Paniki Bawah Jeriel Tumiwa didampingi Seklur dan ASN lainnya.

Kendati begitu kata Tumiwa, perbuatan oknum ASN di Kelurahan Paniki Bawah adalah perbuatan yang merusak citra ASN.”Ini saya baru tau. Ternyata memang benar ada kegiatan Pungli. Jadi saya akan segera melaporkan perbuatan oknum ASN itu kepada Camat Mapanget, Robert Dauhan. S. STP untuk mendapat pembinaan.

Camat Mapanget Robert Dauhan saat dihubungi lewat Tlp seluler, berjanji akan segera memanggil oknum ASN itu, untuk diproses sesuai aturan.”Terima kasih atas laporannya. Nanti saya akan panggil oknum itu, dan saya proses,”tandasnya.

Sementara itu, Rheny Tatimu yang berusaha dihubungi wartawan komentar lewat akun FB (Masangger), untuk kebutuhan konfirmasi lanjut, belum dapat merespon pertanyaan wartawan. Kendati begitu, wartawan komentar, tetap menunggu respon Rheny Tatimu dan menyediakan kolom untuk konfirmasi.(jose)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *