Pernyataan Penyejuk Pnt. Reza, Tata Gereja adalah Pedoman, tapi Kasih Kristus adalah Fondasi

Berita Utama, Religi1141 Dilihat

Pnt. Reza Rumambi. SE

MANADO KOMENTAR-Ditengah riuhnya percakapan di sejumlah grup WhatsApp internal GMIM, perbedaan tafsir mengenai penetapan Pelaksana Tugas dan Pejabat Sementara Ketua Sinode GMIM terus bergulir. Diskusi yang awalnya dimaksudkan untuk mencari kejelasan, justru menimbulkan perbedaan pendapat di antara para pelayan khusus. Bahkan, sebagian mulai menafsirkan ayat-ayat dalam Tata Gereja dengan sudut pandang berbeda, sehingga memperlebar jurang pengertian.

Pantauan melalui Forum Diskusi GMIM menunjukkan adanya dua kubu yang mempertahankan pendapat masing-masing. Suasana diskusi bahkan sempat memanas, hingga menimbulkan kesan saling mengancam. Padahal, Tata Gereja GMIM telah ditetapkan melalui mekanisme resmi Persidangan Sinode Tahunan maupun Istimewa, disahkan oleh pimpinan sinode, dan berlaku sebagai hukum internal yang mengikat seluruh aras pelayanan.

Proses penetapan Tata Gereja ini berjalan dengan menjunjung tinggi transparansi dan partisipasi jemaat. Jika ada kebutuhan revisi, mekanismenya jelas, dimulai dari jemaat atau wilayah, lalu dibawa ke sinode untuk dikaji secara teologis dan praktis oleh tim kerja yang dibentuk. Dengan demikian, perubahan Tata Gereja tidak bisa dilakukan secara sepihak, melainkan melalui jalur yang sah dan baku.

Ditengah perbedaan yang kian melebar, Sekretaris Umum Komisi Pria Kaum Bapa Sinode GMIM, Pnt. Reza Rumambi, SE tidak bermaksud untuk masuk lebih jauh kedalam, apalagi membenarkan pernyataan antara satu dengan yang lain, dalam diskusi yang terjadi di WA Grup.

Pnt. Reza justru menyampaikan pesan yang menyejuk. Ia mengingatkan bahwa solusi dari segala perdebatan bukanlah saling menghakimi, melainkan duduk bersama, berdoa, dan berpuasa.

“Saya percaya, hikmat sorgawi dari Sang Kepala Gereja GMIM, yaitu Tuhan Yesus Kristus, akan memberikan kearifan dan kebijaksanaan kepada para gembala GMIM. Solusi dari segala perdebatan bukanlah saling menghakimi, melainkan duduk bersama, berdoa, dan berpuasa. Bersabar, Berdamai, Bersatulah BPMS GMIM,” ujar Pnt. Reza dengan penuh harapan.

Pesan ini meneguhkan bahwa jalan keluar dari segala persoalan bukanlah dengan memperbesar perbedaan, melainkan dengan kesabaran, perdamaian, dan persatuan.

“Doa dan puasa menjadi sarana untuk membuka hati, agar hikmat sorgawi turun dan menuntun setiap pelayan khusus GMIM. Mari kita kembali kepada panggilan utama sebagai pelayan Kristus, melayani dengan kasih, menjaga persatuan, dan meneladani Sang Kepala Gereja. Dengan bersabar, berdamai, dan bersatu, kita bukan hanya menjaga tata gereja, tetapi juga memuliakan Tuhan Yesus Kristus yang adalah Kepala Gereja GMIM,”tambah Pnt. Reza Rumambi.

Hal ini kata Pnt. Reza, menjadi pengingat bahwa di atas segala aturan dan tata gereja, ada Tuhan Yesus yang harus menjadi Guru dan Kepala Gereja. Dialah sumber hikmat yang menuntun setiap pelayan khusus untuk tetap rendah hati, saling menghargai, dan mengutamakan kasih dalam pelayanan.

“Perbedaan pendapat memang bagian dari dinamika organisasi, namun jangan sampai mengaburkan panggilan utama sebagai pelayan Kristus. Tata Gereja adalah pedoman, tetapi kasih Kristus adalah fondasi utama dalam pelayanan,”terangnya.

Lanjut kata Pnt. Reza, jalan keluar dari segala persoalan adalah kembali kepada Sang Kepala Gereja, dengan doa dan puasa, para pelayan khusus diharapkan menemukan kedamaian, kearifan, dan semangat baru untuk melayani jemaat GMIM dengan hati yang tulus.

Didalam Matius 5 : 9 dikatakan.”Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

Diakuinya, dalam dinamika pelayanan, perbedaan pendapat sering muncul. Ada yang menafsirkan tata gereja dengan sudut pandang berbeda, ada pula yang mempertahankan pendapat masing-masing. Namun di atas semua itu, kita diingatkan bahwa Kristuslah Kepala Gereja. “Dialah Guru yang menuntun kita dengan kasih dan hikmat sorgawi,”tutup Pnt. Reza Rumambi yang juga Wakil Ketua Komisi II DPRD Manado ini.

Joppy Senduk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *