Pemkab Minut Resmi Menutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator

Religi2696 Dilihat

MINUT KOMENTAR-Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA)   yang digelar Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara resmi menutup, Selasa (07/07/2025).


Penutupan kegiatan itu, menandai selesainya rangkaian pembekalan intensif kepada 40 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kini dipersiapkan untuk menjadi agen perubahan di lingkungan kerja mereka masing-masing.

Pelatihan ini dirancang khusus untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan profesionalisme ASN, sehingga mereka dapat membawa dampak positif signifikan dalam meningkatkan pelayanan publik serta memacu kemajuan daerah Minahasa Utara.

Sekretaris Daerah Pemkab Minut, Novly Wowiling, dalam sambutanya  menegaskan bahwa pelatihan PKA bukan hanya tentang transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang penerapan nyata di lapangan. “Pendidikan dan pelatihan bukan sekadar materi teori, namun harus menghasilkan perubahan nyata yang dapat langsung dirasakan masyarakat,” tegasnya.

Sekda Wowiling juga menggarisbawahi bahwa keberhasilan pelatihan ini sangat bergantung pada kemampuan para ASN dalam mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk memperbaiki kinerja dan kualitas layanan publik di daerah.  “Kami yakin setiap peserta memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin inovatif dan membawa perubahan positif yang berdampak luas bagi Kabupaten Minahasa Utara. Dengan demikian, diharapkan para ASN dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat Minahasa Utara,” terang Wowiling.

Senada, Plt Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Sulawesi Utara, Audy Pangemanan, dalam sambutan menekankan pentingnya pelatihan seperti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dalam pembentukan sumber daya manusia yang berkompeten dan berorientasi pada hasil nyata.

Audy menyatakan bahwa peringkat dan capaian akademis memang penting, namun yang paling utama adalah sejauh mana perubahan positif yang dibawa dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. “Dengan demikian, pelatihan PKA diharapkan dapat membentuk ASN yang tidak hanya berkompeten secara akademis, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,”  ujar Audy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *