MANAFO KOMENTAR-PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado melalui HUB UMK PLN Suluttenggo bersama dengan Rumah Terpadu UMKM Indonesia di Kota Manado menyelenggarakan kegiatan pelatihan Pengembangan Dunia Usaha kepada 30 orang penyandang disabilitas di Kota Manado, Selasa (17/06).
Dalam kegiatan ini selain pengembangan diri di dunia usaha, mereka juga langsung mempraktekkan membuat sambal roa yang merupakan salah satu produk khas yang ada di Kota Manado.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, Usman Bangun menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian PLN terhadap potensi besar yang dimiliki oleh kaum disabilitas.
“Kami percaya bahwa setiap individu memiliki hak dan potensi untuk berkembang, termasuk saudara-saudari kita dengan disabilitas. Melalui pelatihan ini, kami berharap mereka tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga dapat menciptakan nilai tambah bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat,” ujar Usman.
PLN UP3 Manado, Revi Aldrian menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu tanggung jawab sosial dari perusahaan untuk mengembangkan kapabilitas penyandang disabilitas sehinggab benar-benar dapat membantu mengembangkan potensi diri untuk terjun ke dunia usaha.
“Harapannya pelatihan pengembangan soft skill & leadership serta praktik langsung, dapat memberikan output dari program ini dan akan membentuk individu yang siap menghadapi ragam tantangan dimana program-program seperti ini sangat baik untuk mengembangkan SDM dan juga teman-teman kaum rentan terutama kaum disabilitas,” ujar Revi.
Ansje Lukas, sebagai Narasumber dari Rumah Terpadu UMKM Indonesia di Kota Manado menyampaikan bahwa peserta penyandang disabilitas yang ikut pelatihan ini meliputi penyandang disabilitas fisik, netra, tuli sebanyak 30 orang dimana mereka dalam kesehariannya sudah mulai memiliki usaha kecil-kecilan seperti katering makanan, jasa jahit dan usaha lainnya.
“Saya sangat apresiasi tehadap program PLN yang dapat membantu kalangan disabilitas sehinggan dapat mandiri dan bersaing untuk berwirausaha serta mengembangkan usaha sesuai minat dan kemampuan mereka di era digital sekarang ini”, tutur Ansje
Lidia yang merupakan salah satu peserta yang ikut dalam pelatihan tersebut sangat senang ketika mendapatkan pelatihan dari PLN, harapannya PLN dapat menyiapkan tempat buat kami penyandang disabilitas untuk kami berjualan seperti coffee shop, seklai lagi terima kasih PLN, ujarnya