NINUT KOMENTAR- Suasana penuh khidmat menyelimuti Lapangan Kantor Bupati Minahasa Utara saat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) menggelar ibadah syukur memperingati Hari Ulang Tahun ke-194 Pekabaran Injil dan Pendidikan.
Perayaan akbar ini dihadiri ribuan jemaat serta berbagai elemen masyarakat dan tokoh agama. Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Victor Mailangkay, hadir mewakili Gubernur Yulius Selvanus, dan menyampaikan sambutan yang sarat makna sejarah dan spiritualitas.
“Sebagai bagian dari keluarga besar Sulawesi Utara, saya turut bersyukur atas perjalanan panjang Injil dan pendidikan Kristen yang telah membentuk karakter, spiritualitas, dan identitas masyarakat Minahasa serta daerah kita secara keseluruhan,” ujar Mailangkay.
Ia menekankan, GMIM bukan hanya tempat ibadah, melainkan sebuah agen transformasi sosial. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi peran aktif GMIM dalam dunia pendidikan, pelayanan kesehatan, dan aksi kemanusiaan yang terus menjangkau masyarakat luas.
“Saya percaya, nilai-nilai kasih, keadilan, dan kebenaran yang terkandung dalam Injil akan terus menjadi pelita bagi kehidupan masyarakat Sulawesi Utara yang toleran dan rukun,” tambahnya.
Mailangkay juga menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS), para pelayan khusus, serta seluruh jemaat GMIM se-Sinode atas semangat pelayanan yang tak pernah padam.
“Mari kita terus bergandengan tangan membangun daerah ini dalam terang kasih Kristus,” pungkasnya, mengajak seluruh umat untuk terus bersinergi menciptakan masyarakat yang adil, damai, dan sejahtera.
Peringatan HUT ini menjadi momentum refleksi spiritual dan sosial, sekaligus peneguhan komitmen gereja dalam menjawab tantangan zaman melalui pelayanan nyata di tengah masyarakat.
.