JAKARTA KOMENTAR-Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus terus bergerak guna mewujudkan Sulawesi Utara yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan.
Pergerakan Gubernur Yulius Selvanus kali ini, menuju ke kantor DPR-RI, guna menyampaikan sejumlah isu strategis yang menjadi perhatian utama bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara, lewat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II, Kementerian Dalam Negeri dan 12 Kepala Daerah, yang digelar di Kantor DPR RI, Selasa (29/04/2025)
Melalui RDP, Gubernur Yulius memaparkan empat agenda penting, yang kemudian menjadi fokus pembahasan. Diantaranya mengenai enyelenggaraan pemerintahan daerah untuk memastikan tata kelola yang efektif dan efisien.
Dana transfer pusat ke daerah yang menjadi salah satu sumber utama pembiayaan pembangunan daerah salahsatu agenda pembahasan dalam RDP.
Selain itu, juga dibahas mengenai pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sebagai pilar penggerak ekonomi lokal, serta
pengelolaan kepegawaian, termasuk kebijakan yang mendukung profesionalisme dan efisiensi aparatur sipil negara.
Salah satu isu penting yang disampaikan oleh Gubernur Yulius adalah potensi kekayaan laut Sulawesi Utara yang belum sepenuhnya dinikmati oleh masyarakat.
Sulawesi Utara memiliki 72,5 persen Wilayah perairan. Oleh karena itu potensi ekonomi dari hasil laut seperti ikan, udang, teripang, dan rumput laut sangat besar, sementara pendapatan daerah dari sektor kelautan kata Gubernur, hanya mencapai Rp 680 juta per tahun, angka yang jauh dari potensi sebenarnya.
“Wilayah laut kami sangat luas, tetapi hasilnya belum memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Sulut. Ini menjadi perhatian serius yang perlu segera ditangani,” tegas Gubernur Yulius.
Dalam rapat tersebut, Gubernur Yulius juga menepati janjinya untuk menyampaikan aspirasi terkait pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) di Sulawesi Utara. Ia menekankan pentingnya perhatian dari Komisi II DPR RI untuk segera merealisasikan DOB di Wilayah ini, mengingat antusiasme masyarakat yang tinggi.
“DOB di Sulut perlu segera dilaksanakan, terutama untuk Langowan, yang merupakan kampung halaman Presiden Bapak Prabowo Subianto. Ini akan menjadi langkah strategis untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan di wilayah kami,” ujar Gubernur.
Itu sebabnya Gubernur Yulius Selvanus berharap agar aspirasi yang disampaikan dalam RDP, dapat ditindaklanjuti dengan langkah konkret oleh pemerintah pusat. Dengan optimalisasi potensi laut, peningkatan dana transfer, dan pembentukan DOB, Sulawesi Utara diharapkan dapat terus berkembang menjadi daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.
“Kami percaya dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, Sulut dapat mencapai potensi maksimalnya untuk kesejahteraan masyarakat,” tutup Gubernur Yulius.
JOppySEnduk
