Gubernur Yulius Selvanus: Jumat Agung adalah Pengorbanan dan Kasih Yesus Kristus Tanpa Batas

SULUT KOMENTAR-Jumat agung
menjadi momen sakral bagi umat Kristiani di seluruh dunia untuk mengenang pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib.

Peristiwa ini kata Gibernur Sulut Yulius Selvanus SE, bukan hanya tentang penderitaan, tetapi juga tentang cinta yang tak terbatas dan harapan akan keselamatan.

Lanjut kata Gubernur pilihan rakyat Sulut ini, Jumat Agung mengajarkan umat Kristiani untuk merenungkan arti pengorbanan Yesus, yang rela menanggung penderitaan demi menebus dosa umat manusia.

“Salib, yang menjadi simbol penderitaan, juga menjadi bukti cinta sejati yang tidak memerlukan kata-kata. Dalam keheningan Jumat Agung, umat diajak untuk introspeksi diri, memperbarui iman, dan meneladani kasih Yesus dalam kehidupan sehari-hari,”ungkap Yulius Selvanus.

Tradisi perayaan Jumat Agung meliputi liturgi sabda, penghormatan salib, dan doa bersama.

“Banyak gereja yang menggelar prosesi Jalan Salib, yang melambangkan perjalanan Yesus menuju Golgota. Selain itu, umat Kristiani juga berpuasa dan berdoa sebagai bentuk penebusan diri dan refleksi spiritual. Oleh karena itu,
Jumat Agung bukan hanya hari berkabung, tetapi juga hari yang penuh dengan harapan. Melalui peristiwa kematian Yesus Kristus, umat Kristiani percaya akan adanya kehidupan kekal dan pengampunan dosa. Hari ini menjadi waktu untuk merenungkan arti pengorbanan, kasih, dan keikhlasan dalam hidup, serta mempersiapkan hati untuk menyambut sukacita kebangkitan-Nya pada Minggu Paskah,”harap suami dari Ny. Aniek Wandriani ini.

Disisi lain, Gubernur berharap bahwa
refleksi Jumat Agung dapat membawa kedamaian dan penguatan iman bagi semua umat didunia terlebih khusus merayaka Sulawesi Utara yang saya cinta akan kedaian.

“Atas nama keluarga, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara serta masyarakat Sulawesi Utara, saya menyampaikan selamat menghayati Jumat Agung 18 April 2025. Semoga pengorbanan Yesus untuk umat manusia tidak menjadi sia-sis,”tutup Gubernur.

Joppy Senduk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *