BITUNG KOMENTAR, Walikota Bitung Hengky Honandar membeberkan 4 Misi Besar pemerintahannya bersama Randito Maringka.
Misi Besar ini disampaikan Walikota saat menyampaikan pidato pertamanya, usai serah terima jabatan Diruang Paripurna Kantor DPRD Kota Bitung (5/3-05).
Dihadapan sidang Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Bitung Vivi Ganap, Walikota menyebutkan visi kota Bitung yakni “Harmonisasi Menuju Bitung Maju 2025- 2030″.
4 Misi tersebut adalah,
1. Memperkuat SDM
2. Membangun dari kelurahan untuk pemerataan ekonomi yang berkeadilan
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik
4. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat adil dan makmur.
Pada kesempatan yang sama Walikota juga memaparkan 16 program 5 tahun kedepan dalam kepemimpinannya yang akan dilaksanakan secara bertahap. Yakni :
1. Menjamin ketersediaan benih, pupuk, petsisida dan intesektisida untuk menunjang ketahanan pangan
2. Penyempurnaan sistem penerimaan daerah
3. Reformasi birokrasi serta peningkatan pelayanan publik
4. Pencegahan dan pemberantasan korupsi
5. Pemberantasan kemiskinan
6. Peningkatan pelayanan kesehatan
7. Penguatan pendidikan ,olahraga, ketrampilan, sains dan teknologi
8. Penguatan perlindungan hak perempuan,anak dan penyandang disabilitas
9. Pelestarian lingkungan hidup
10. Pemerataan ekonomi yang berkeadilan
11. Memperkuat kerukunan antar umat beragama
12. Pelestarian seni dan budaya
13. Pengembangan ekonomi kreatif
14. Peningkatan infrastruktur penunjang pariwisata
15. Pengadaan fasilitas usaha bagi nelayan kecil
16. Pembentukan dan pembinaan kelompok usaha Milenial.
Selain itu, Honandar juga membeberkan 5 program prioritas yang akan segera di tindak lanjuti diantaranya,
1. Swasembada pangan, dengan menjamin ketersediaan pupuk,benih , petsisida dan intesektisida serta menjamin pelestarian lingkungan hidup
2. Pengadaan fasilitas usaha nelayan kecil dan pemberantasan kemiskinan
3.: Reformasi politik, hukum dan birokrasi serta pelayanan publik
4. Pelayan kesehatan dan penguatan pendidikan,sains serta teknologi
5. Pencegahan dan pemberantasan korupsi
Meski optimis akan berhasil menjalankan programnya, Walikota Bitung juga mengungkap sejumlah kelemahan pemerintahan, yang menjadi tantangan berat kedepan. Terutama, dengan adanya efisiensi keterbatasan anggaran.
Secara menyeluruh berbagai tantangan itu adalah,
1. Keterbatasan anggaran dan kewajiban hutang
2. Kemampuan fiskal yang masih rendah–
3. Reformasi birokrasi dan menajemen aparatur pemerintah yang perlu dibenahi dan pelayanan publik yang perlu di tingkatkan.
Berdasarkan pemaparan konsep pemerintahan tersebut , Walikota berharap terbangun sinergi dengan semua pihak dan terutama kolaborasi, untuk mewujudkan Visi, misi dan program pemerintahan, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bitung.(**).