TOMOHON KOMENTAR – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tomohon, Ir. Fereydy Kaligis, MAP, menghadiri kegiatan Sosialisasi Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi (GENIUS) pada Sub Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Penanganan Kerawanan Pangan dan Gizi Kabupaten/ Kota Tahun 2024. Acara berlangsung di Michi No Eki Pakewa Tomohon. Jumat (22/11)
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Utara, dr. Jemmy Lampus, M.Kes., dan diikuti oleh para kepala sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kota Tomohon.
Dalam sambutannya, Fereydy Kaligis menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pangan Daerah yang telah menyelenggarakan kegiatan penting ini.
“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang pangan bergizi, mempertahankan, dan meningkatkan status gizi siswa sekolah dasar guna mendukung generasi emas 2045. Semua ini dapat terwujud melalui sinergi dan keberlanjutan program dari berbagai pihak serta kerja keras kita dalam menangani kerawanan pangan dan gizi,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya pangan sebagai kebutuhan dasar manusia yang harus terpenuhi secara aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.
“Melalui kegiatan GENIUS yang digagas Badan Pangan Nasional bersama Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia, diharapkan terjadi perubahan perilaku siswa dan orang tua dalam menerapkan pola makan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Kaligis juga berharap kegiatan ini dapat mencapai tujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa dan orang tua tentang pangan bergizi serta mendukung terciptanya generasi emas yang sehat, cerdas, dan produktif pada tahun 2045.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pangan Kota Tomohon, Drs. Novi Kainde, M.Si, beserta jajarannya, serta peserta sosialisasi dari kepala-kepala sekolah tingkat SD se-Kota Tomohon.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya pangan bergizi dapat ditingkatkan, terutama bagi generasi muda di Kota Tomohon.