MANADO KOMENTAR- Menindaklanjuti Keputusan Badan Kehormatan(BK) DPRD Sulut, terkait diberhentikan James Arthur Kojongian(JAK) dari posisi sebagai Pimpinan dan anggota DPRD Sulut, hal tersebut mendapat penolakan dari legislator partai Golkar Sulut Winsulangi Salindeho, saya tak sependapat jika diputuskan tanpa lewat berbagai tahapan.kemudian BK langsung mengambil keputusan pemberhentian.
“Sesungguhnya BK harus mengambil keputusan tidak terburu- buru, juga harus melalui mekanisme memberi kesempatan lagi kepada yang bersangkutan( JAK) untuk melakukan pembelaan.” Ungkap Winsulangi Salindeho.usai paripurna DPRD Sulut, kepada Komentar.co.id rabu,17/2.2021.
Menurut Winsulangi, kan BK harus mengacu pada kode etik yang betul- betul mencerminkan keadilan, menurutnya kode etik yang ada sekarang sudah kadaluarsa sudah dari tahun 2012 yang lalu, hal itu perlu lagi dibaharui kembali.
” jika kode etik yang lama sudah tidak relevan, jaman sudah berubah” Ungkap bu Winsu.
Lanjut, Winsulangi yang akrab dipanggil bu, Winsu mengungkapkan, bahwa apa yang diputuskan diparipurna pada selasa 16/2, kemarin sehubungan dengan pemberhentian JAK yang akan dikembalikan ke partai Golkar.
” Nanti pihak partai Golkar Sulut akan memutuskan persoalan yang menimpa kadernya, memang partai golkar sudah mengambil langkah tegas memberhentikan JAK dari pengurus harian partai Golkar, namun saat ini menurutnya, partai akan diperhadapkan pada 2 pilihan yakni menerima atau menolak keputusan DPRD Sulut, selanjutnya menurut pendapat saya ada kemungkinan DPD Golkar Sulut dapat menganulir keputusan yang sudah diputuskan BK, dan DPRD tersebut, kemudian selanjutnya dengan keputusan partai golkar JAK bisa diaktifkan kembali, dan bisa saja JAK sebagai pimpinan dewan bisa berganti namun anggota DPRD Sulut tetap.” Sebut Winsulangi, politisi Golkar dapil, nusa utara.
Sementara itu dilain pihak, Winsulangi sebagai anggota DPRD Sulut, Sangat mengapresiasi Gubernur dan Wakil Gubernur 2 periode Olly Dondokambey dan Steven OE, Kandou yang sudah dilantik Presiden Jokowi di istana Negara.
” Moga di periode ke2 OD,SK akan semakin hebat dalam kepemimpinan di propinsi Sulut, sehingga pembangunan kedepan dapat menjawab keinginan masyarakat Sulut.” Jelas Winsulangi.
Ditambahkan Winsulangi kedepan di periode ke2 ini dapat memperhatikan wilayah perbatasan.
” Berharap pembangunan di kepulauan nusa utara dapat terus dilanjutkan. Karna menurut saya daerah perbatasan nusa utara madiun sangat tertinggal pembangunan lebih khusus pembangunan infrastruktur, juga pendidikan,kesehatan termasuk lapangan kerja.” Ungkap Winsulangi Salindeho. (jo-van)