MINAHASA,KOMENTAR – Pendeta,Guru Agama dan Tim XII BPMJ GMIM Sion
Sentrum Sendangan (GSSS)Wilayah Kawangkoan Satu terkesan tanggap dgn keberadaan
jemaat yang terdampak covid 19 dewasa ini. Ketua BPMJ Sion Sentrum Sendangan Pdt
Christian Luwuk, M.Th membentuk Tim Khusus yang dinamai Tim XII yang di
nahkodai oleh Pnt Febry Suoth, S.Sos beranggotakan BPMJ dan Pdt/GA menggelar
gerakan Spontanitas yang Bertajuk “yang kuat menopang yang lemah”.
Sentrum Sendangan (GSSS)Wilayah Kawangkoan Satu terkesan tanggap dgn keberadaan
jemaat yang terdampak covid 19 dewasa ini. Ketua BPMJ Sion Sentrum Sendangan Pdt
Christian Luwuk, M.Th membentuk Tim Khusus yang dinamai Tim XII yang di
nahkodai oleh Pnt Febry Suoth, S.Sos beranggotakan BPMJ dan Pdt/GA menggelar
gerakan Spontanitas yang Bertajuk “yang kuat menopang yang lemah”.
Tim ini bertujuan menfasilitasi jemaat yang kuat secara financial tapi juga
jemaat yang hidupnya paspasan tapi rela
berbagi/berkerinduan membantu sesama jemaat yang mulai kesulitan memenuhi
kebutuhan pokok mereka akibat “tinggal di rumah saja” yg merupakan
anjuran pemerintah guna memutus rantai penyebaran covid 19. Tidak dapat di
pungkiri bahwa banyak anggota jemaat yang terdampak akibat virus ini karena
banyak di antara mereka yg kesehariannya adalah buruh harian, sopir, tukang
ojek, kusir,pedagang asongan dan mereka yg mendapat upah secara harian tidak
bisa beraktifitas seperti biasa dan secara otomatis kesulitan utk memenuhi
kebutuhan terutama sandang. Lewat bantuan donatur anggota jemaat GSSS baik yg
ada di dlm jemaat maupun yang di luar daerah, dan memanfaatkan sebagian
persembahan puasa diakonal jemaat, pada tahap pertama berhasil menyalurkan
bantuan kepada 150 anggota jemaat, dan di tahap ke 2 ini menyalurkan bantuan
kepada 418 anggota jemaat. Bahkan sekarang ini sementara bersiap untuk penyaluran di tahap ke 3. Sementara Ketua BPMJ Sion Sentrum Sendangan Pdt. Christian Luwuk,MTh mengatakan, terciptanya kebersamaan di tengah jemaat adalah harapan utama dari gerakan ini,sambil terus berdoa dan berharap Tuhan terus anugerahkan kekuatan dan kemampuan
melewati gumul ini dan berharap badai ini cepat berlalu. Segenap pihak yang telah membantu program ini yakni Pelsus dan pihak terkait lainnya disampaikan terima kasih. (Ferry Otta)
jemaat yang hidupnya paspasan tapi rela
berbagi/berkerinduan membantu sesama jemaat yang mulai kesulitan memenuhi
kebutuhan pokok mereka akibat “tinggal di rumah saja” yg merupakan
anjuran pemerintah guna memutus rantai penyebaran covid 19. Tidak dapat di
pungkiri bahwa banyak anggota jemaat yang terdampak akibat virus ini karena
banyak di antara mereka yg kesehariannya adalah buruh harian, sopir, tukang
ojek, kusir,pedagang asongan dan mereka yg mendapat upah secara harian tidak
bisa beraktifitas seperti biasa dan secara otomatis kesulitan utk memenuhi
kebutuhan terutama sandang. Lewat bantuan donatur anggota jemaat GSSS baik yg
ada di dlm jemaat maupun yang di luar daerah, dan memanfaatkan sebagian
persembahan puasa diakonal jemaat, pada tahap pertama berhasil menyalurkan
bantuan kepada 150 anggota jemaat, dan di tahap ke 2 ini menyalurkan bantuan
kepada 418 anggota jemaat. Bahkan sekarang ini sementara bersiap untuk penyaluran di tahap ke 3. Sementara Ketua BPMJ Sion Sentrum Sendangan Pdt. Christian Luwuk,MTh mengatakan, terciptanya kebersamaan di tengah jemaat adalah harapan utama dari gerakan ini,sambil terus berdoa dan berharap Tuhan terus anugerahkan kekuatan dan kemampuan
melewati gumul ini dan berharap badai ini cepat berlalu. Segenap pihak yang telah membantu program ini yakni Pelsus dan pihak terkait lainnya disampaikan terima kasih. (Ferry Otta)