Sejak di Pimpin Joune-Kevin, PAD Pemkab Minut Meningkat Tajam

MINUT KOMENTAR-Diera kepemimpinan Joune Ganda dan Kevin. W. Lotulung, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Utara, merangkum dengan apik semua Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD) serta Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Menurut Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah ( Kaban BKAD) Carla Sigarlaki kas PAD pemkab Minut bersumber dari:
1.Pajak Daerah
2.Retribusi Daerah
3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang dipisahkan
4. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

Adapun realisasi PAD periode tahun 2021-2024 masing-masing:

-Tahun 2021 Rp. 103.449.311.689,76
-Tahun 2022 Rp. 114.247.020.926,56
-Tahun 2023 Rp.129.229.734.163,45
-Tahun 2024 Rp.104.554.791.630,76

Dibandingkan realisasi pada empat tahun sebelumnya yakni tahun 2017-2020 kata Carla, pemerintah hanya mampu merealisasikan pendapatan jauh di bawah capaian pemerintahan JG-KWL.

Berikut ini adalah realisasi PAD tahun 2017-2020.

-Tahun 2017 Rp.87.741.944.820, 00
-Tahun 2018 Rp.101.336.967.291,40
-Tahun 2019 Rp. 107.186.871.297,13
-Tahun 2020 Rp.75.022.246.345,36

Berikut ini realisasi PAD Pemkab Minut sejak dipimpin Bupati dan Wakil Bupati JG-KWL, tahun 2021-2024.

-Tahun 2021 Rp. 982.642.749.777,00
-Tahun 2022: 1.102.830.497.836,00
-Tahun 2023: 1.172.877.710.248,00
-Tahun 2024: 1.164.487.619.951,12

Realisasi PAD tahun 2024 ungkap Carla, realisasinya relatif rendah, tetapi masih data sementara karena masih dilakukan rekonsiliasi dengan OPD penghasil PAD.

Kendati begitu kata Carla, melihat realisasi dari tahun ke tahun, sejak Pemoab Minut di pimpin JG-KWL, mengalami kenaikan yang sangat signifikan.

Sementara untuk realisasi APBD khusus periode tahun 2017-2020 adalah:

-Tahun 2017: 955.666.469.278,00
-Tahun 2018: 978.828.612.912,00
-Tahun 2019: 1.115.480.960.770,40
-Tahun 2020:1.038.033.534.242,53

Terpisah Bupati Joune Ganda mengatakan, realisasi Pendapatan Kabupaten Minahasa Utara pada tahun anggaran 2021- 2024 menunjukkan gambaran yang secara kumulatif meningkat dari segi nominal, dibandingkan dengan realisasi pendapatan tahun 2017-2020.

“Kondisi ini mencerminkan adanya kesepahaman serta upaya dan sinergitas yang berjalan harmonis antara pihak eksekutif dan legislatif, dalam rangka mendorong semangat bersama untuk meningkatkan pendapatan asli daerah”ungkap Joune Ganda.

Disisi lain Bupati mengingatkan bahwa kedepan, tantangan dan persoalan yang muncul terkait optimalisasi pendapatan daerah sangat besar dengan adanya regulasi yang sangat ketat.

” Saya berharap upaya dan kerja keras serta sinergi yang telah terbangun dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah hendaknya tetap dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan,”tegas Bupati.

Capaian atau realisasi PAD, adalah bukti dari kerja keras seluruh OPD dalam menerapkan prinsip Good Governance and Clean Government khususnya pengelolaan keuangan.

”Mustahil angka diatas dapat dicapai jika pengeloloaan keuangan yang amburadul dan tanpa dukungan seluruh OPD” ujar Joune Ganda.

Ditambahkan Bupati, keberhasilan diatas juga tidak lepas adanya kemitraan dengan legislatif yang terlibat dalam menentukkan rasionalisasi penggaran sesuai dengan kondisi keuangan daerah.

Oleh karena itu kata Joune Ganda,  seluruh SKPD pengelola PAD diharapkan lebih fokus pada peningkatkan kinerja, kreatif dan inovatif dalam menggali sumber- sumber penerimaan yang zero pelanggaran hukum dan dikelolah berdasarkan regulasi yang berlaku.

Sehubungan dengan capaian pendapatan pada tahun anggaran 2021 hingga 2024, Bupati menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya, kepada Pimpinan dan para anggota Dewan atas pengawasannya dalam pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 hingga tahun 2024.

”Yang pasti, capaian PAD adalah bukti dan komitmen pemerintah, guna mewujudkan pemerintahan yang bersih, berwibawa, berdaya saing, dengan tujuan mendorong kemajuan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”tandas  Bupati.

Jose

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *