Mempringati Hari Bela Negara, F-PDR, GTI,  FRAKO Bersama Pemkab Minahasa Gelar Apel dan Kirab Kebangsaan 

Nasional21 Dilihat

Manado,KOMENTAR.CO.ID- Garda Tipikor Indonesia (GTI) Sulawesi Utara, Forum Rakyat Antikorupsi (Frako) Sulut, Forum Penyelamat Demokrasi & Reformasi (F-PDR) Sulut, bersama Pemkab Minahasa, melaksanakan kegiatan apel dan kirab kebangsaan dalam rangka Peringatan Hari Bela Negara, Senin (15/12/2025).

Apel dan Kirab Kebangsaan dipimpin langsung oleh Direktur Sumber Daya Manusia Potensi Pertahanan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI Budi Haryono, yang bertindak sebagai pembina apel.

Bupati Minahasa Robby Dondokambey bersama Wakil Bupati Vanda Sarundajang, serta Brigjen TNI Budi Haryono secara bergantian melepas peserta Kirab Kebangsaan. Pelepasan tersebut turut didampingi oleh Risat Y. I. Sanger, S.IP, selaku Pembina Garda Tipikor Indonesia (GTI), Sulawesi Utara sekaligus Ketua Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR) Sulut, dan juga , PLT Ketua GTI Sulut Efan Runtukahu bersama Ketua GTI Minahasa Frangky Mokalu.

Kirab Kebangsaan menempuh rute dari Lapangan Sam Ratulangi menuju Gedung Wale Ne Tou Minahasa sebagai simbol semangat persatuan dan nasionalisme. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Robby Dondokambey menegaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai bela negara di tengah masyarakat sebagai fondasi menjaga keutuhan bangsa.


Kemudian dilanjutkan dengan Workshop Bela Negara Yang Diselenggarakan di Gedung Wale Ne Tou Minahasa.

Brigjen TNI Budi Haryono, SDM Ditjen Pothan Kemenhan RI bertindak sebagai pembina apel, dalam amanatnya menyampaikan Terima Kasih kepada seluruh peserta dan masyarakat minahasa atas Partisipasi aktif dalam apel dan kirab tersebut.

“Pelaksanaan apel dan kirab ini menunjukkan sinergi kuat antara Pemerintah Daerah, TNI/Polri serta masyarakat dalam mengimplementasikan nilai-nilai Bela Negara. Ini Adalah Modal Penting Bagi Ketahanan Nasional Kita,” ungkap Brigjen Budi.

Sementara Workshop Bela Negara Yang Digelar Di Gedung Wale Ne Tou Minahasa juga dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Minahasa dengan mengusung Tema “Memerangi Korupsi Sebagai Wujud Bela Negara” dalam rangka Hari Anti Korupsi dan Hari Bela Negara .

Adapun Ketua Tim Kerja Kegiatan Bela Negara Ini Denny Susanto, SH.


Kepada wartawan Ketua F-PDR Risat Sanger mengatakan, kehadiran jajaran Kemhan dinilai Positif dan menjadi motivasi serta Inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat minahasa dalam Menumbuhkan semangat Kebangsaan dan Bela Negara.

“Selain Itu kehadiran perwakilan Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Budi Haryono, Direktur Sdm Potensi Pertahanan Ditjen Pothan Kemhan Ri, Menambah Bobot Dan Makna Kegiatan,”ungkap Risat Sanger.

Sementara itu Bupati Robby Dondokambey mengatakan bahwa tidak sekadar berbicara tentang program dan agenda. Ia mengajak seluruh peserta untuk melihat bela negara sebagai sikap hidup, yang harus tumbuh dari kesadaran pribadi dan diwujudkan dalam tindakan sehari-hari.

“Hari ini kita berkumpul dalam suasana penuh semangat kebangsaan dengan tema yang sangat relevan dan aktual, yakni memerangi korupsi sebagai wujud bela negara,” ujarnya, disambut perhatian serius seluruh peserta.

Bupati menegaskan bahwa korupsi bukan sekadar pelanggaran hukum, tetapi ancaman nyata bagi masa depan bangsa. Karena itu, memeranginya merupakan bentuk bela negara yang paling konkret dan mendesak. Menurutnya, perjuangan tersebut tidak selalu dimulai dari hal besar, melainkan dari keberanian menjaga integritas di lingkungan terdekat.

“Kita semua memiliki peran. Dimulai dari diri sendiri, dari hal-hal kecil, hingga berani menolak praktik-praktik menyimpang dalam kehidupan sehari-hari,”pungkasnya.

Diketahui dalam kesempatan tersebut Koordinator dari FRAKO (Forum Rakyat Anti Korupsi)  Sulut Andreas Sabawa SE menyerahkan penghargaan untuk Bupati Minahasa.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *