JAKARTA KOMENTAR-Kiprah Bunda PAUD Kabupaten Minahasa Utara, Ny. Rizya Ganda Davega, kembali menunjukkan komitmen yang tak pernah surut dalam mendukung dunia pendidikan.
Istri Bupati Joune Ganda ini hadir di panggung nasional yaitu, ajang Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional 2025 yang digelar di The Sultan Hotel, Jakarta, sebagai wujud nyata dukungan terhadap program Pemkab Minut.
Kehadiran Ny. Rizya tidak sekadar formalitas. Sebagai Ketua TP PKK Minut, ia menjadi sorotan peserta berkat capaian dan inovasi yang telah dilakukan dalam mengembangkan pendidikan anak usia dini di daerahnya. Dalam sesi diskusi, Rizya aktif mengikuti paparan program unggulan dari berbagai Bunda PAUD se-Indonesia, sekaligus berbagi pengalaman tentang langkah-langkah yang telah diterapkan di Minahasa Utara.
Dalam keterangannya, Mama dari Valentino Ganda ini, menekankan pentingnya masa usia 0–6 tahun sebagai periode emas (golden age) pembentukan karakter, moral, dan kecerdasan anak.
“Kualitas pendidikan anak usia dini harus menjadi perhatian bersama, bukan hanya lembaga pendidikan, tetapi juga keluarga dan masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, keberhasilan PAUD tidak cukup hanya bertumpu pada guru atau lembaga, melainkan membutuhkan dukungan aktif dari orang tua dan lingkungan sekitar. Sinergi inilah yang menjadi kunci lahirnya generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.
Beberapa inovasi yang telah diterapkan di Minahasa Utara, seperti pendampingan guru PAUD dan pelatihan keterlibatan orang tua, mendapat apresiasi dari peserta lain. Hal ini sekaligus menegaskan komitmen Pemkab Minut melalui TP PKK untuk terus mendorong kualitas pendidikan anak usia dini.
Kehadiran Ny. Rizya di ajang nasional ini menjadi simbol bahwa Minahasa Utara tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi sebagai daerah yang aktif berkontribusi dalam membangun masa depan bangsa.
Dari ruang diskusi hingga aksi nyata di lapangan, Ny. Rizya menunjukkan bahwa pendidikan anak usia dini adalah investasi berharga yang akan menentukan arah generasi mendatang.
Joppy Senduk
