MINAHASA KOMENTAR-Dalam upaya memperkuat fondasi toleransi dan keharmonisan sosial di tengah keberagaman masyarakat, Pemerintah Kabupaten Minahasa menggelar kegiatan Sosialisasi Penguatan Perempuan Lintas Agama yang berlangsung di Yama Resort, Tondano, pada Rabu,(15/10/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran aktif perempuan dalam menjaga dan merawat kerukunan antarumat beragama.
Menurutnya, perempuan memiliki posisi strategis sebagai penjaga harmoni, baik dalam lingkup keluarga maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
“Perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam membangun keharmonisan sosial, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat,” ujar Vanda.
Ia menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi ruang reflektif sekaligus penguatan kapasitas bagi para perempuan lintas agama untuk terus menjadi pelopor perdamaian dan penjaga nilai-nilai toleransi yang telah lama menjadi kekuatan khas Minahasa.
“Ini menjadi salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam memperkuat nilai-nilai toleransi, kesetaraan, dan kebersamaan, demi terwujudnya masyarakat Minahasa yang damai, inklusif, dan berkeadilan,” tambahnya.
Kegiatan ini dirancang sebagai wadah dialog dan pembelajaran bersama, di mana perempuan dari berbagai latar belakang agama dapat saling berbagi pengalaman, memperluas wawasan, dan mempererat solidaritas lintas iman. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan lahir gerakan-gerakan nyata yang dipimpin oleh perempuan untuk menjaga kerukunan dan memperkuat persatuan di tengah dinamika sosial yang terus berkembang.
Menutup sambutannya, Vanda menegaskan kembali bahwa perempuan bukan hanya pendamping dalam pembangunan, tetapi juga aktor utama dalam menciptakan ruang hidup yang damai dan berkeadilan.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan perempuan dapat menjadi agen perdamaian dan pelopor persatuan di tengah keberagaman masyarakat,” pungkasnya.
Joppy Senduk