MINUT KOMENTAR-Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara kembali menorehkan langkah strategis dalam peningkatan kualitas pelayanan publik.
Jumat (15/08/2025), Bupati Joune Ganda. SE. MAP. MM. M.Si meresmikan penggunaan Mall Pelayanan Publik (MPP), sebuah pusat layanan terpadu yang dirancang untuk memberikan kemudahan, kecepatan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam mengakses berbagai layanan pemerintahan.
Peresmian diawali dengan ibadah singkat yang dipimpin oleh Pdt. Tarore, S.Th. Dalam suasana penuh syukur, Pdt. Tarore mendoakan Bupati dan Wakil Bupati beserta keluarga, serta seluruh tamu undangan yang hadir, sebagai bentuk dukungan spiritual atas peluncuran fasilitas publik yang dinanti-nantikan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Joune Ganda menegaskan bahwa kehadiran MPP merupakan jawaban atas harapan masyarakat terhadap pelayanan yang adil dan setara. Ia menekankan bahwa sistem pelayanan di MPP tidak membeda-bedakan latar belakang masyarakat, termasuk status sosial atau hubungan dengan pejabat daerah.
“Siapa pun yang datang ke MPP akan dilayani dengan sistem antrean digital. Siapa yang lebih dulu mendaftar, akan lebih dulu dilayani. Tidak ada ruang untuk kolusi dan korupsi. Semua dirancang dengan prinsip transparansi,” tegas Bupati Joune, didampingi Wakil Bupati Kevin Lotulung.
Mall Pelayanan Publik Minahasa Utara menghadirkan berbagai jenis layanan dari lintas instansi dalam satu lokasi antara lain,
.Pelayanan Perizinan yaitu, penerbitan berbagai jenis izin usaha, IMB (Izin Mendirikan Bangunan), dan izin lainnya.
.Pelayanan Kependudukan yaitu, penerbitan KTP, KK, akta kelahiran, akta kematian, dan dokumen kependudukan lainnya.
.Perpajakan, pelayanan pembayaran pajak, pembuatan NPWP, dan pengurusan pajak lainnya.
.Pelayanan BPJS, Pendaftaran dan pengurusan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
.Pelayanan Keimigrasian, Pengurusan paspor dan dokumen keimigrasian lainnya.
MPP juga menyediakan layanan buat kaum disabilitas, mini market serta ruang menyusui bagi ibu-ibu yang mambawah bayi.
Peresmian Mall Pelayanan Publik Minahasa Utara kata Joune, bukan sekadar seremoni, melainkan simbol transformasi pelayanan publik yang lebih modern. Pemerintah daerah berkomitmen menjadikan MPP sebagai wajah baru birokrasi yang bersih, efisien, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Pembangunan MPP menelan anggaran 4 miliar dengan sumber pembiayaan dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2025.
JOppySEnduk
