Bupati Ronald Kandoli Lantik Pejabat Fungsional, Disiplin dan Pelayanan Publik Jadi Sorotan Utama

Berita Utama, Mitra1123 Dilihat

MITRA KOMENTAR-Di tengah komitmen untuk memperkuat birokrasi yang profesional dan responsif, Bupati Minahasa Tenggara Ronald Kandoli melantik dan mengambil sumpah sejumlah pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mitra, Kamis (14/08/2025).

Pelantikan yang berlangsung di Kantor Bupati ini menjadi momentum penting dalam memperkuat struktur pelayanan publik di daerah.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi pratama, termasuk Asisten Satu Jani Rolos dan Asisten Tiga Elly Sangian, serta para undangan lainnya. Dalam suasana khidmat, para pejabat yang dilantik menerima amanah baru untuk menjalankan tugas dengan integritas dan tanggung jawab.

Dalam sambutannya, Bupati Ronald Kandoli menegaskan bahwa disiplin adalah fondasi utama dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara. Ia menyampaikan bahwa jabatan fungsional bukan sekadar posisi administratif, tetapi peran strategis dalam memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal.

“Disiplin adalah kunci utama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pejabat fungsional. Saya berharap para pejabat yang baru dilantik dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi,” ujar Ronald.

Ia juga menekankan pentingnya pelayanan prima, kolaborasi antarunit kerja, serta kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan dinamika pemerintahan. Menurutnya, pejabat fungsional harus menjadi figur inspiratif yang mampu menjawab tantangan zaman.

Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan titik awal bagi para pejabat fungsional untuk membuktikan kualitas dan komitmen mereka dalam melayani masyarakat. Di tengah tuntutan pelayanan publik yang semakin kompleks, Bupati Ronald Kandoli mengajak seluruh aparatur untuk bekerja dengan hati, melayani dengan tulus, dan menjadi teladan di lingkungan masing-masing.

Dengan semangat baru dan amanah yang telah diterima, para pejabat fungsional di Minahasa Tenggara diharapkan mampu memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif, adaptif, dan berorientasi pada kepentingan rakyat. Karena pada akhirnya, keberhasilan birokrasi bukan diukur dari jabatan, tetapi dari dampak nyata yang dirasakan oleh masyarakat.

Daks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *