RATAHAN KOMENTAR-Berdasarkan laporan warga masyarakat adanya pemilik kendaraan bermotor (Ranmor) dari Personil menggunakan knalpot brongz (bising )yang berada di jajaran Polres Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra ),hal tersebut langung di tindaklanjuti oleh Kapolres Mitra AKBP Handoko Sanjaya, S.I.K., M.Han.
Dengan sigap Kapolres Mitra Handoko Sanjaya .SIK langung menindaklanjuti nya dengan mendelegasikan Propam untuk menggelar Sidak bagi personil yang masih lalu lalang menggunakan knalpot pot racing di jalanan Mitra agar tidak berkutik.
Menindaklanjuti hal tersebut Kamis,(12/06/2025) Sipropam Polres Mitra dipimpin langsung Kasi Propam AKP Elias Sasebohe melakukan pemeriksaan terhadap personel Polres Mitra yang membawa ranmor menggunakan Knalpot Bising/Tidak Sesuai Standar dan pelanggaran syarat tehnis lainnya serta kelengkapan administrasi baik perorangan maupun ranmor.
“Hari ini kami melaksanakan kegiatan gaktiblin khususnya kepada personel pengguna ranmor yang menggunakan Knalpot Bising/Tidak Sesuai Standar dan pelanggaran syarat tehnis lainnya (Kaca spion dan TNKB) serta kelengkapan administrasi baik perorangan maupun ranmor (SIM dan STNK). ” ujar Kasi Propam AKP Elias Sasebohe.
Kegiatan Gaktibplin ini katanya merupakan tindak lanjut dari perintah pimpinan Pak Kapolres berkaitan dengan penggunaan knalpot bising di internal Polres Mitra.
“Selain menertibkan personel yang menggunakan knalpot bising dan tidak lengkap surat dan administrasi lainnya, kegiatan ini dilakukan karena penggunaan knalpot bising dinilai dapat mengganggu ketertiban umum dan mengganggu kenyamanan masyarakat,” ujar Sasebohe.
“Kegiatan ini akan kami lakukan secara rutin dan berkelanjutan sebagai pengawasan melekat kepada personel sehingga tidak ada lagi pelanggaran lalu lintas khususnya yang dilakukan personel Polres Mitra,” katanya.
Kasi Propam ini juga menyampaikan himbauan untuk personil dapat menjadi contoh di lapangan.
“Saya imbau mari kita tertib dalam berlalulintas. Mari kita menjadi contoh dan teladan kepada masyarakat. Kita menertibkan diri kita dulu baru kita menertibkan masyarakat,” jelas Sasebohe.(Dax)