MINUT KOMENTAR-Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan, dengan menyerahkan bantuan kepada 24 kelompok Industri Kecil dan Menengah (IKM) serta Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Bantuan peralatan usaha dari Pemkab Minut kepada kelompok IKM dan UKM adalah bagian dari program penguatan kapasitas pelaku usaha lokal
Penyaluran bantuan tersebut dimulai pada Kamis, 24 Juli 2025 dan berlangsung hingga Jumat, 25 Juli 2025. Secara simbolis, bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, SE., MAP. MM.,M.Si. Sedangkan penyaluran di hari kedua dilanjutkan oleh Dinas Perindustrian Minut.
Berbagai perlengkapan usaha diserahkan, diantaranya, oven, mixer, kompor gas, meja produksi, alat giling mie, timbangan, sealer, spiner, kompresor, gurinda, mesin paku tembak, scroll saw, dan peralatan lainnya yang disesuaikan dengan jenis usaha masing-masing kelompok.
Penerima bantuan terdiri dari kelompok usaha daur ulang, menjahit, bengkel, pembuatan kue basah, keripik, hingga kerajinan tangan. Mereka merupakan binaan langsung dari Ketua Dekranasda Minahasa Utara, Ny. Rizya Ganda Davega yang selama ini aktif mendorong pemberdayaan IKM dan UKM di daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Joune Ganda menjelaskan, bantuan yang diserahkan adalah bagian dari visi besar pembangunan berbasis masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kehadiran pemerintah harus dirasakan langsung oleh masyarakat. Bantuan ini bukan sekadar alat produksi, tetapi ada harapan dan peluang bagi pelaku IKM dan UKM untuk tumbuh dan mandiri. Mari kita bangkit bersama,”ujar Bupati.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Minut, Ny. Rizya Ganda Davega, disetiap kesempatan selalu mengingatkan nengenai pentingnya sektor usaha kecil sebagai pondasi ekonomi lokal. Oleh karena itu, istri tercinta dari Bupati Joune ini berkerinduan untuk menjadikan seluruh kelompok IKM dan UKM di Minahasa Utara memiliki wadah serta kesempatan untuk berkembang.
“Kami konsisten mendampingi kelompok IKM dan UKM agar tidak hanya berkembang secara teknis, tapi juga kreatif dan berdaya saing. Produk lokal Minut punya potensi besar. Kami ingin mereka punya wadah dan kesempatan yang adil,”tegas Rizya di berbagai kesempatan.
Ny. Rizya, berharap, bantuan tersebut, mampu mendorong semangat kewirausahaan sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru di berbagai desa. Ia selalu berujar, agar semangat gotong royong terus menjadi bagian dari seluruh kelompok.
JOppySEnduk
