Kejuaraan Pencak Silat Piala Gubernur Sulut, Panitia Matangkan Persiapan di GOR KONI Manado

Berita Utama, Olah Raga2135 Dilihat

MANADO KOMENTAR-Menjelang kejuaraan pencak silat Piala Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, panitia terus memantapkan berbagai persiapan melalui technical meeting dan coaching clinic bagi wasit serta juri.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan perguruan pencak silat dan kontingen dari berbagai daerah yang menunjukkan antusiasme besar terhadap ajang bergengsi tersebut.

Panitia Kejuaraan bersama Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulut bekerja keras untuk memastikan sarana dan prasarana pertandingan di Gedung Olahraga (GOR) KONI Sario Manado siap sepenuhnya.

Keseriusan panitia terlihat dari perhatian terhadap setiap detail untuk mendukung kelancaran kompetisi.

Ketua Panitia Christian Yokung mengingatkan pentingnya menunjukkan performa dan kemampuan terbaik selama kejuaraan berlangsung. Ia juga mengajak semua pihak untuk menjaga profesionalisme demi kesuksesan acara ini.

Sementara Ketua IPSI Pemprov Sulut, Pontohwuisang Kakauhe menekankan kepada seluruh atlet untuk selalu memegang teguh empat aspek nilai luhur dalam pencak silat, yaitu spiritual, seni gerak, beladiri, dan olahraga. Ia percaya bahwa nilai-nilai ini akan menguatkan karakter setiap peserta dalam bertanding.

Sementara itu, Ketua Komite Pertandingan, Junike Tumengkol, yang juga merupakan wasit bersertifikat Nasional dan Internasional, menjelaskan pentingnya pengecekan legalitas para wasit dan juri untuk memastikan profesionalisme pertandingan.

Menurutnya, sesuai aturan terbaru, semua wasit dan juri harus memiliki sertifikasi yang di-upgrade, disertai bekal terkait aturan pertandingan yang efektif.

Dalam sesi coaching clinic, Novri Lapasiang, salah satu wasit Nasional, memberikan materi teknis terkait pengisian blangko pertandingan serta tata cara pengajuan aksi protes jika terjadi hal yang di luar kendali.
Ia juga menekankan pentingnya persiapan bodyprotektor atau pakaian pelindung diri bagi para atlet untuk menunjang keamanan saat bertanding.

Selain itu, panitia menghadirkan tim pengarah berpengalaman* seperti Naftali Mawataa dan Ellen Lendarti yang dikenal sebagai wasit Internasional. Kehadiran mereka memberikan wejangan dan dukungan kepada peserta serta panitia, menjadikan ajang ini semakin profesional dan berkualitas.

Dengan persiapan yang matang, diharapkan kejuaraan pencak silat Piala Gubernur Sulut tidak hanya menjadi kompetisi olahraga, tetapi juga ajang untuk memperkuat nilai-nilai luhur pencak silat, meningkatkan kualitas atlet, serta membangun solidaritas di antara perguruan pencak silat di berbagai daerah.

Semangat panitia, pengurus IPSI, dan kontingen peserta menunjukkan komitmen bersama untuk menjadikan kejuaraan ini sebagai tonggak penting dalam pengembangan pencak silat di Sulawesi Utara dan membawa nama baik daerah ke tingkat yang lebih tinggi.

Daks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *